20 September 2012
Palembang - PT Pusri Palembang kembali menggelar Program Pemagangan Sarjana 2012 Kepada 100 alumni perguruan tinggi (PT) Se-Indonesia. Ratusan peserta ini akan menjalani diklat ketat mulai September-Desember mendatang.
Ratusan peserta yang mengikuti diklat ini sebelumnya telah diseleksi ketat oleh Baliteks Unsri selaku pihak ketiga yang dipercaya PT Pusri Palembang melakukan perekrutan. Ke 100 peserta itu merupakan alumni dari PT terkemuka di Indonesia, diantaranya Unri, Undip, UBD, STIMIK MDP, STIE Musi.
Mereka ini berhasil lolos mengikuti diklat setelah berhasil menyisihkan 320 alumni yang mendaftar ke Baliteks. Mereka ini juga terdiri dari alimni berbagai fakultas dan jurusan, diantaranya Jurusan Teknik Kimia, MIPA Kimia, Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Sosial Ekonomi.
Menurut Direktur SDM & Umum PT Pusri Palembang HM Romli, sebagai agen pembangunan, perusahaannya memiliki misi mengembangkan kualitas dan kemampuan SDM di Sumsel. Untuk itu, pemagangan serupa diharapkan dapat menciptakan SDM mumpuni untuk mengelola SDA dan siap memasuki dunia kerja.
"Kalau dibandingkan angkatan kerja di Palembang, jumlah peserta magang ini sangat kecil sekali. Tapi, jika saja semua perusahaan melakukan hal serupa,tentu akan ada ribuan SDM berkualitas yang bisa dilahirkan," kata Romli kemarin.
Menurut Romli, agenda agenda magang ini sangat menentuka kualitas SDM yang akan ditelurkan. Pasalnya, pembelajaran yang diberikan tidak hanya bersifat materi, tapi juga ilmu kerja yang nyata, meliputi manajemen perusahaan hingga kerja sama tim.
"Kami akan terus meningkatkan jumlah alumni yang bisa dididik, tetapi secara bertahap. Kalau sebelumnya pertahun kita latih 60 orang, perlahan ditambah jadi 100. Itu kan terus kita tingkatkan ke depan." Ulasnya.
Ditempat Yang sama, pembantu Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Anis Saggaf menyatakan, pada era globalisasi seperti sekarang ini, peningkatan SDM merupakan hal yang mutlak yang harus dilakukan. Apalagi, Indonesia memiliki kekayaan SDA yang sangat luar biasa, sehingga jika tidak dikelola SDM yang berkompeten dan ahli dibidangnya, bukan tidak mungkin aset itu akan lebih banyak diminati pihak asing .
" Sekarang Indonesia ini sudah menjadi perhatian di dunia. Saya pergi kemanapun orang selalu ngomongin Indonesia ini kaya. Nah kalau SDM kita tidak berkualitas, SDA kita yang berlimpah itu akan Dieksploitasi orang lain," Tukasnya.
Dengan kekayaan SDA yang tiada tandingan itu, lanjut dia, sudah sepantasnya pemerintah bekerja sama dengan perusahaan swasta bahu-membahu menciptakan SDM yang memiliki kualitas tinggi agar SDA yang ada tidak dipanen orang lain.
Sementara itu, ketua pelaksana pemagangan serjana sekaligus GM SDM PT Psuri Palembang Ade Firdaus Taufik mengatakan, pemagangan ini sudah ke-24 kali dilakukan untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja baru yang yang siap di lapangan. Hingga kemarin, tak kurang sudah ada 1.265 orang yang mereka beri pelatihan sejak 1994.
"ini bentuk implementasi Pusri Sebagai penggerak pembangunan. Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memiliki ketrampilan operasional yang baik dalam dunia kerja," Pungkasnya. (Komalasari)
Share
04 November 2024
RESTO APUNG SESERA, LESTARIKAN KULINER KHAS PALEMBANG05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 309