“new normal' mengharuskan karyawan beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru karena pandemi belum berakhir”
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memberdayakan karyawannya untuk menangkal penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan kerja perusahaan dengan memberikan pelatihan COVID Drill.
Manajer Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Rabu, mengatakan pelaksanaan COVID Drill ini dilakukan sejak awal Agustus 2020 secara simultan ke seluruh karyawan.
“Era new normal mengharuskan karyawan untuk beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru karena pandemo belum berakhir. Jadi kami tak henti-henti meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman COVID-19 ini,” kata dia.
Ia menjelaskan COVI Drill merupakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk mengukur kesiapan karyawan dalam menangani suspek COVID-19 di lingkungan kerja.
Sebelumnya melalui Departemen Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), Pusri menyiapkan skenario jika ada karyawan di Departemen Operasi menunjukkan gejala COVID-19 seperti sesak nafas, batuk, lemas, menggigil dan meriang.
Manager K3LH Yusman Arullah mengatakan untuk melatih respons cepat atas kondisi tersebut perusahaan telah melaksanakan simulasi di setiap unit kerja agar sigap dan tanggap dalam menjalankan prosedur keselamatan.
“Kami telah membuat simulasi keadaan khusus, jika terdapat karyawan suspek di tempat kerja langsung menghubungi nomor darurat safety, sterilisasi, tracing kontak erat, isolasi mandiri hingga karyawan dibawa ke RS tanpa rasa panik,” kata Yusman.
Selain COVID Drill, Pusri telah melakukan beragam tindakan preventif sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran COVID-19.
“Terutama saat memasuki masa new normal seperti saat ini, Pusri telah membuat media sosialisasi berupa video dan flyer The New Normal supaya lebih mudah dipahami karyawan dan masyarakat,” kata dia.
Selain itu, Pusri juga menghimbau karyawan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, membawa perlengkapan new normal starter kit seperti hand sanitizer, melakukan vaksinasi influenza, membatasi jam kerja melalui penerapan work from home (WFH), dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1664642/pusri-berdayakan-karyawan-tangkal-pandemi-covid-19
