PUSRI BERDAYAKAN DESA DAYA KESUMA
PALEMBANG, SRIPO- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri Palembang) akan memfokuskan pemberdayaan Desa Daya Kesuma, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, sehingga dalam satu tahun kedepan bisa beranjak dari desa tertinggal menjadi desa mandiri. Hal itu dikemukakan Direktur SDM dan Umum PT Pusri Palembang, M Romli HM, saat meresmikan Desa Daya Kesuma, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasins sebagai desa binaan PT PUsri Palembang, Rabu (20/2).
Menurut Romli, program desa binaan ini merupakan salah satu tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan menciptakan suatu desa yang mandiri dan sinergis, terutama dalam hubungannya dengan perusahaan.
Dikatakan, sepanjang tahun 2012 PT Pusri Palembang telah memberikan bantuan kepada Desa Daya Kesuma berupa bantuan pembangunan dermaga, bantuan pembangunan gapura, bantuan renovasi masjid dan bantuan 1000 batang bibit pohon manga.
Selain bantuan tersebut, PT Pusri Palembang melalui GP3K telah melaksanakan program petani binaan kepada 11 kelompok tani dengan total 1465 orang untuk lahan seluas 2.934 Ha. Program tersebut masih akan berkelanjutan di 2013 ini dengan menambah sarana non fisik.
Proyek Percontohan
Menjawab pertanyaan pers, Romli mengungkapkan bahwa PT Pusri akan menjadikan Desa Daya Kesuma ini sebagai pilot proyek, dimana PT Pusri Palembang fokus menggarap pemberdayaannya secara menyeluruh.
Dia menyebutkan apa saja potensi desa ini, jika warga desanya punya keinginan untuk memanfaatkannya, maka PT Pusri Palembang akan siap mendukung. “Misalnya penggemukan sapi, jika masyarakatnya siap maka kita pun siap membantu,” katanya. Begitu juga dengan ekonomi kerakyatan lain, seperti pembuatan kerupuk udang.
Dalam bidang pertanian, kata Romli, dia berharap Desa Daya Kesuma bisa menjadi sentra benih. Jadi disekitarnya nantinya tidak perlu jauh-jauh mencari benih yang baik. Bagi Romli, dia tidak ingin ada istilah gagal bagi petani dalam usaha taninya. Karena itu PT Pusri siap membantu mulai memberikan pelatihan cara bercocok tanam yang baik, melakukan pemupukan yang tepat sehingga hasil pertaniannya akan optimal.
Dalam acara peresmian, M Romli juga memberi kesempatan untuk menerima pertanyaan ataupun usulan dari warga desa dan kelmpok tani. Dalam kesempatan itu petani Desa Daya Kesuma berharap bantuan tidak saja sebatas penanaman, tetapi juga mengharapkan adanya bantuan dalam persoalan pasca panen. “Kasihan petani ini pak, hasil padi mereka dihargai murah . Hanya karena mereka tidak bisa sempurna dalam pasca panennya. Kalau bisa mereka mendapatkan mesin pengering. Atau membangun tempat pengeringan yang ideal. Sehingga harga beras petani disini bisa tinggi di pasaran,” kata Rafik, salah seorang distributor pupuk yang mengungkapkan persoalan yang dihadapi petani padi setempat. (az)