JAKARTA - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang merupakan induk perusahaan BUMN pupuk melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada petani dalam pengadaan pupuk bersubsidi melalui pembentukan pengembangan kios pupuk lengkap di seluruh Indonesia.
"Jadi mulai 1 Desember 2010, semua kios resmi akan menjual pupuk lengkap, tidak hanya urea saja, atau non-urea saja. Dengan demikian, mengurangi biaya transportasi petani untuk membeli kebutuhan pupuk mereka dari Bambang Tjahyono di Jakarta, Selasa (30/11).
Ia menjelaskan sejak PT Pusri ditetapkan sebagai induk perusahaan BUMN Pupuk, maka pihaknya mencoba menyinergikan pemasaran pupuk bersubsidi dari para BUMN pupuk yang terdiri dari PT Pusri, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Petrokmia Gresik (Petroges), PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
"Kami mengambil langkah membentuk kios pupuk lengkap (KPL) untuk mewujudkan sinergi antar anak perusahan sehingga dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi,serta tertib administrasi perusahaan," kata Bambang.
Ia Mengatakan total KPL yang siap melayani petani mencapai 52.112 unit yang dipasok oleh sekitar 1.400 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain melakukan terobosan sistem pemasaraan pupuk bersubsidi, Pusri, lanjut Bambang, juga menyeragamkan sistem administrasi penjualan antar anak perusahaan dengan menerapkan sistem layanan 24 jam berbasis online guna efisiensi biaya dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Ant/E-8