12 November 2014
“Untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Sumsel dan delapan provinsi rayon lainnya, sekarang ini telah disiapkan sekitar 180 ribu ton lebih pupuk urea bersubsidi di tingkat pabrik dan gudang masing-masing sentra produksi pertanian,” kata Manajer Humas PT Pusri Sulfa Ganie di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pupuk urea di gudang seluruh provinsi yang menjadi tanggung jawab pemenuhan kebutuhan pupuk petani oleh PT Pusri sekarang tersedia cukup banyak atau sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani.
“Menghadapi musim tanam Oktober-Maret, petani tidak perlu khawatir terjadi kekurangan pupuk urea karena persediaan yang ada di gudang sekitar sentra produksi pertanian sesuai dengan kebutuhan petani,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sekarang ini PT Pusri memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan pupuk petani di sembilan provinsi rayon meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Distribusi pupuk urea bersubsidi dan nonsubsidi ke berbagai provinsi tersebut hingga kini tidak ada masalah, karena produksi keempat pabrik PT Pusri di Palembang ini berjalan lancar.
Semua pabrik PT Pusri di Palembang saat ini beroperasi secara normal meskipun sudah berusia tua. Satu pabrik yang usianya relatif paling muda adalah pabrik Pusri 1B yang dibangun pada 1994.
Untuk menjaga eksistensi perusahaan dan mempertahankan kegiatan produksi pupuk urea agar tetap mampu memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) tani, pihaknya berupaya secara bertahap melakukan revitalisasi atau pembangunan pabrik baru.
Selain produksi lancar, proses pengiriman pupuk urea kepada para petani sekarang ini tidak ada hambatan baik melalui angkutan darat maupun laut, ujar Sulfa. (Laras)
Share
17 December 2024
JELANG HUT KE-65, PUSRI GELAR KHITANAN MASSAL UNTUK LINGKUNGAN10 December 2024
PUSRI RAIH PRESTASI PADA AJANG TKMPN 2024