PALEMBANG – Sebagai upaya PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam memperingati Hari Bumi yang bertepatan pada tanggal 22 April 2021, Pusri melaksanakan beberapa program sebagai bentuk kepedulian Pusri terhadap lingkungan.
Beberapa program tersebut diantaranya melaksanakan penanaman pohon di sekitar komplek perumahan dan pabrik. Penanaman pohon ini tentunya bermanfaat dalam menyerap emisi karbon dioksida (CO2). Selain itu Pusri juga memiliki Kawasan hijau (green barrier) seluas 28,2 Ha yang ditanami bermacam-macam jenis pohon.Tidak hanya pepohonan, green barrier juga berfungsi sebagai Kawasan hijau yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal dari berbagai jenis fauna yang bertujuan menambah keaneka ragaman hayati di Pusri.
Total seluruh pohon yang ditanam di Komplek Pusri yaitu sebanyak 12.594 pohon atau setara dengan penyerapan 29.284 ton CO2 dan reduksi emisi dari kegiatan operasional sebesar 777.288 ton CO2eq.
“Dengan adanya Green Barrier ini merupakan bentuk kepedulian Pusri jangka panjang untuk merawat kelestarian alam dan mewujudkan Pusri yang asri”, ujar Soerjo.
Dalam operasionalnya Pusri selalu mengutamakan teknologi yang hemat energi, efisien ramah lingkungan dan meminimalisasi munculnya limbah mendekati “zero pollution”. Serta Pusri mengelola limbah yang terintegrasi berdasarkan prinsip 3 R yaitu Reuse, Reduce and Recycle dalam pemilihan teknologi. Sehingga pada Tahun 2020 Pusri berhasil melakukan efisiensi energi sebesar 7.998.412 MBTU. Salah satu contoh program yang dilakukan adalah menghemat gas dengan mempercepat waktu proses start up gas masuk absorber 101E dengan mengubah tahapan start up.
Tahun 2020, Pusri juga terus berupaya melakukan pengurangan dan pemanfaatan limbah padat non B3 (sampah) sebesar 887,82 ton. Untuk air, Pusri berperan aktif dalam menjaga kelestarian sungai musi, salah satunya dengan melakukan efisiensi air sebesar 2.458.920 m3. Dengan menerapkan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam penggunaan air dan menghilangkan kegiatan yang berpotensi defisiensi air di setiap lini operasi diharapkan penggunaan air sungai musi sebagai bahan baku dapat berkurang sehingga dapat menjaga keberlangsungan sumber air. Salah satu contoh program yang dilakukan adalah modifikasi overflow pendingin dinding di Top Secondary Reformer 103-D.
Selain dalam operasional Pabrik, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pusri juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat dengan memelihara hubungan yang sehat dan harmonis dengan masyarakat di sekitar perusahaan.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat akibat dari kebijakan dan juga dampak dari aktivitas perusahaan, yang dilaksanakan dalam bentuk program-program Community Development (Comdev) dan memberikan pinjaman modal kepada mitra binaan dengan berbagai jenis produk, bidang usaha dan juga Pusri membina Ibu-Ibu melalui Bank Sampah serta Kampung Iklim.
Informasi lebih lanjut:
Soerjo Hartono
VP Humas