Pengamanan Aset BUMN Diperketat
Menneg BUMN Keluarkan Edaran.
Kecelakaan yang menimpa beberapa aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat Kementerian BUMN menginstruksikan agar pengamanan seluruh aset diperketat. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya akan menginstruksikan penataan ulang pengamanan seluruh asset BUMN, terutama yang masuk dalam kategori obyek vital nasional. ?Kita ingin semua diaudit ulang dan ambil tindakan keras,? ujarnya di Jakarta, kemarin (4/2).
Untuk mempertegas instruksi tersebut, Kementerian BUMN akan segera mengeluarkan surat edaran (SE). Sebagai langkah awal, surat tersebut akan ditujukan kepada Pertamina dan PLN. ?Hari ini (kemarin, red) suratnya saya teken,? katanya.
Menurut Sofyan, Pertamina dan PLN memang menjadi pilot project penataan ulang aset BUMN. ?Sebab, dua BUMN itu yang paling banyak memiliki aset obyek vital,? terangnya.
Sebelumnya, Sofyan mengatakan, Kementerian BUMN sudah mendengarkan paparan dari PT Sucofindo terkait dengan program sistem audit pengamanan aset BUMN. Sucofindo merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa audit, salah satunya audit pengamanan aset. ?Jadi, nanti Sucofindo akan menawarkan kerjasama dengan Pertamina dan PLN,? jelasnya.
Selain Pertamina dan PLN, lanjut Sofyan, BUMN pupuk juga akan didorong untuk segera melakukan audit pengamanan aset. Selanjutnya, program tersebut juga akan meluas ke BUMN lain.
Dalam beberapa pekan terakhir, memang ada dua kejadian kecelakaan yang dialami BUMN. Pertama, kebakaran di Depot BBM Plumpang milik Pertamina yang menelan satu korban jiwa dan kerugian miliaran rupiah. Kedua, kebakaran kantor Bank Tabungan Negara (BTN) yang sempat membuat 60 persen jaringan pelayanan bank terganggu.
Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu menambahkan, kasus kebakaran Depot Plumpang menjadi bahan koreksi bagi BUMN untuk meningkatkan pengamanan aset-asetnya. ?Apalagi, ini obyek vital nasional,? ujarnya.
Selain pengamanan aset infrastruktur, Kementerian BUMN juga akan menjalankan sistem pengamanan dokumen. Untuk pengamanan ini, Kementerian BUMN akan bekerjasama dengan Sucofindo.
Nilai Aset BUMN
Tahun - Nilai (Rp Triliun)
2004 - 1.196
2005 - 1.297
2006 - 1.444
2007 - 1.672
2008 - 1.830
Sumber : Kementerian BUMN