Pemerintah berupaya menjaga agar ketersediaan gas sebagai penggerak industri pupuk terus terjamin. Terlebih lagi saat ini muncul prediksi bahwa pada Oktober hingga November tahun ini akan terjadi krisis gas. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto menyatakan, untuk langkah antisipasi itu, dalam jangka pendek pemerintah akan mensubstitusi bahan bakar pembangkit listrik dari gas dan diesel menjadi batu bara.
"Kalau itu bisa terealisasi, penghematan gas kita sangat luar biasa, sehingga gasnya bisa digunakan untuk memproduksi amoniak, yang selanjutnya dijadikan urea," kata Sugiharto kemarin. KUKUH S WIBOWO