Kabar Pusri

PASOKAN GAS UNTUK PABRIK PUPUK DI 2023 AMAN, INI ALOKASINYA

15 December 2022

cover

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan kebutuhan gas untuk operasional pabrik pupuk di Indonesia pada tahun depan bakal terpenuhi.

 

Hal tersebut merespons adanya kekhawatiran terkait terhentinya pasokan gas untuk pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) I di Lhokseumawe, Aceh, pada awal tahun depan.

 

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi menyampaikan pihaknya telah mengalokasikan gas untuk enam pabrik pupuk pada 2023 mendatang. Adapun alokasinya sebagai berikut:

 

  1. Pusri Palembang dengan kebutuhan gas sebesar 190 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) status terpenuhi. Adapun pasokan gas untuk Pusri Palembang berasal dari KKKS Medco E&P Corridor, Pertamina EP, Medco E&P South Sumatera dan Lematang serta Tropik Pandan.

 

  1. Pupuk Kujang Cikampek dengan kebutuhan 101 MMSCFD status terpenuhi. Adapun pasokan gas berasal dari KKKS Pertamina EP Jawa Barat, PHE ONWJ dan Pertamina EP Sumsel melalui PGN.

 

  1. Petrokimia Gresik dengan kebutuhan 141 MMSCFD status terpenuhi. Pasokan gas sendiri berasal dari HCML lapangan MDA - MBH, MAC dan BD, Pertamina EP Cepu dan Kangean Energi.

 

  1. Pupuk Kalimantan Timur dengan kebutuhan gas sebesar 335 MMSCFD statusnya terpenuhi. Adapun pasokan gas berasal dari KKKS Eni Muara Bakau, Eni East Sepinggan, PHKT, PHSS dan PHM serta Chevron Rapak dan Makassar Strait.

 

  1. Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 2 dengan kebutuhan sebesar 50 MMSCFD dengan status terpenuhi. Pasokan gas bumi berasal dari KKKS Medco E&P Malaka dan PHE NSO serta PEMA Global Energi.

 

  1. Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) 1, yang baru saja di-reaktivasi dan telah terpenuhi kebutuhan gas-nya hingga Desember 2022. Adapun untuk kebutuhan tahun 2023, semula PIM merencanakan melalui impor, namun karena tingginya harga internasional saat ini dapat membuat proyek menjadi tidak ekonomis.

 

Sementara, berdasarkan neraca gas Indonesia tahun 2023, kebutuhan volume pasokan gas PIM-1 sekitar 55 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dapat dipenuhi. Terutama dari potensi kargo LNG yang belum terkontrak (uncommitted cargoes) tahun 2023 sebanyak 9 kargo, yang bisa digunakan antara lain untuk memenuhi kebutuhan gas PIM 1 yang berkisar 5 kargo.

 

"Potensi uncommitted cargo tersebut bahkan diperkirakan dapat bertambah apabila proyek Tangguh Train 3 mampu melakukan proses commissioning di awal tahun depan. Pemenuhan pasokan gas ini tentunya akan bergantung kepada harga dan juga penjadwalan yang akan segera dibahas setelah usulan PIM kepada SKK Migas disampaikan," kata dia.

 

Sementara itu, PT Pupuk Indonesia (Persero) juga terus mengupayakan agar kebutuhan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/ LNG) untuk pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) I di Lhokseumawe, Aceh tidak tersendat. Salah satu opsinya dengan menyerap LNG milik PT PLN (Persero).

 

SVP of Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan guna mengatasi kekurangan pasokan gas untuk pabrik pupuk PIM-1, pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan lintas Kementerian. Adapun sejumlah LNG yang seharusnya diperuntukkan untuk PLN rencananya bakal dialihkan untuk memenuhi pasokan gas PIM-1.

 

"Rencananya didiskusikan lebih lanjut skema kerja sama dengan PT PLN agar mulai di bulan Januari 2023 PIM bisa memperoleh pasokan gas LNG," ujar Wijaya.

 

Meski begitu, Wijaya tak merinci seberapa besar volume serta harga LNG yang bakal diperoleh dari perusahaan setrum pelat merah tersebut. Pasalnya, hingga saat ini proses diskusi masih berlangsung.

 

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20221215162853-4-397278/pasokan-gas-untuk-pabrik-pupuk-di-2023-aman-ini-alokasinya

Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ