15 August 2022
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kementerian Pertanian mencatat bahwa Sumsel memberikan andil besar dalam menyediakan pasokan padi nasional sebagai ketahanan pangan nasional. Direktur Perbenihan Hortikultura Dr Inti Pertiwi Nashwari mengatakan tiga tahun terkahir Indonesia tidak lagi mengimpor beras dari luar bahkan surplus. Tahun 2020 Indonesia surplus beras 7,39 juta ton dan tahun 2021 Indonesia surplus 9,63 juta ton beras.
Salah satu penyumbang beras terbesar yakni Sumsel karena berdasarkan data BPS Sumsel menyumbang andil pemasok beras nomor lima nasional dan penyumbang beras terbesar di Sumatera.
"Tanpa Sumsel goyang kontribusi ketahanan pangan nasional karena andil Sumsel besar sekali penyumbang beras nasional," kata Inti Pertiwi, saat menjadi pembicara sarasehan Kelompencapir Millenial 1001 Cerita dari Bumi Sriwijaya menuju Sumsel Mandiri Pangan di Griya Agung, Selasa (12/7/2022).
Inti mengatakan harga sejumlah kebutuhan pangan yang saat ini naik karena hujan musim kemarau membuat panen cabe tidak optimal sehingga berdampak pada naiknya harga jual di pasaran.
Meski panen holtikuktura tahun ini tidak maksimal karena kendala cuaca namun secara nasional kontribusi pertanian masih lebih baik dibanding sektor lain.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi pertanian tumbuh 16,24 persen atau masih besar dibanding sektor lainnya.
"Pertanian menjadi sektor penyelamat dibanding sektor lainnya sehingga tidak terlalu terpuruk saat ini," tambah Inti.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/07/12/kementerian-pertanian-sumsel-beri-andil-besar-menjaga-ketahanan-pangan-nasional.
Penulis: Hartati | Editor: Siemen Martin
Share
17 December 2024
JELANG HUT KE-65, PUSRI GELAR KHITANAN MASSAL UNTUK LINGKUNGAN10 December 2024
PUSRI RAIH PRESTASI PADA AJANG TKMPN 2024