Kabar Pusri

Juli, Pusri Bakal Ajukan Izin Ekspor Pupuk

16 April 2010

JAKARTA. Pupuk Sriwijaya (Pusri) Holdings akan mengajukan izin untuk ekspor pupuk pada semester II tahun ini kepada Kementrian Perdagangan.

Menurut Direktur Utama Pusri Holding, stok pupuk yang cukup banyak dan serapan yang rendah membuat perusahaan pupuk harus mengajukan izin ekspor pupuk.

“Pada bulan Juli nanti akan kita usulkan ekspor pupuk karena serapan dalam negeri masih rendah,” ujar Dirut Pusri, Dadang Heru Kodri, Rabu (13/4).

Berdasarkan catatan dari Pusri Holdings, hingga saat ini stok pupuk di Lini 3 cukup banyak mencapai 700.000 ton. Perinciannya, stok dari Pusri sebesar 338.132 ton, PKT sebesar 207.689 ton, Pupuk Kujang Cikampek 104.395 ton, Pupuk Iskandar Muda sebanyak 7.847 ton dan produksi Petrokimia Gresik sebesar 41.597 ton.

Selain memiliki stok di lini 3, Pusri Holding juga masih memiliki stok pupuk di pabrik dengan jumlah 142.401 ton. Untuk Pusri sebesar 83.111 ton kemudian pupuk Kaltim sebesar 83.111 ton, Pupuk Kujang Cikampek sebesar 3.662 ton dan Petrokimia Gresik sebesar 18.074 ton. (Fitri Nur Arifenie ).

Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ