Jelang musim tanam pada bulan Oktober mendatang, PT Pusri Palembang anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok kebutuhan pupuk bersubsidi abagi petani hingga 3 (tiga) bulan kedepan.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan, wilayah penyaluran penyaluran pupuk Urea bersubsidi ini yaitu provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang dan kota Tegal), DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
“Bulan ini kami siapkan stok 220.689 ton atau 753 persen dari ketentuan stok sebesar 29.289 ton. Sementara SK Menteri Pertanian untuk bulan Juli yaitu sebesar 69.579 ton,” kata Mulyono, Selasa (7/7).
Sementara itu, untuk NPK Bersubsidi, daerah yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Sumatera Selatan dan Jambi (hanya kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Timur, Tanjab Barat, dan kota Jambi) dengan jumlah stok yang tersedia yaitu mencapai 10.568 ton atau 359% dari ketentuan stok sebesar 2.943 ton. “Untuk alokasi SK Mentan pada bulan Juli, NPK bersubsidi sebesar 6.525 ton,” jelas Mulyono.
Stok melimpah itu dituturkan Mulyono untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam. “Khusus Sumsel stok di awal Juli mencapai 16.486 ton,” jelasnya.
Mulyono memastikan, pihaknya memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer. Sebab, pemerintah sangat concern membangun lahan persawahan sebagai daerah sentra pangan nasional yang baru. (eno)
https://kumparan.com/urbanid/jelang-musim-tanam-pusri-palembang-siapkan-stok-220-689-ton-pupuk-subsidi-1tl3sNS8cBE/full