Indonesia-India Kerjasama Kembangkan Industri Pupuk
28 January 2011
JAKARTA : Pemerintah Indonesia dan Kementrian Pupuk dan Kimia India menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan industri pupuk di Tanah Air.
Dalam nota kesepahaman tersebut, kdua belah pihak sepakat untuk saling mendorong investasi yang dinilai mnguntungkan di sector Pupuk, sesuai dengan studi kelayakan teknis dan ekonomi secara langsung atau melalui lmbaga yang telah ditentukan.
Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan setelah penandatanganan nota kespahaman (MoU) itu, kedua pihak akan menunjuk satu lembaga atau perusahaan di sector Pupuk. Tugasnya melaksanakan proses negosiasi untuk merealisasikan kerjasama yang telah disepakati.
“Kedua belah pihak akan menunjuk lembaga atau perusahaan yang akan melakukan proses negosiasi untuk mrealisasikan kerja sama itu berdasarkan hokum dan perundang-undangan yang berlaku di kedua Negara,” kata Hidayat dalam siaran pers, Selasa malam.
Penandatanganan kerja sama antara Indonesia dan India dilakukan pada Selasa, disaksikan oelh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menperin. Selain kerja sama itu, kementrian juga menandatangani MoU bersama Trimex Sands Pvt Ltd untuk pengembangan kawasan industri pemanfaatan sumber daya mineral berat.
Indonesia dan India sepakat untuk melaksanakan studi kelayakan yang menyeluruh terhadap rencana pembangunan pabrik urea di Indonesia.
Jika studi kelayakan rampung, proses kerjasama akan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan tentang perusahaan Indonesia dengan harga yang layak.
Menperin menekankan pembelian Pupuk oleh India dilakukan jika kebutuhan pupuk di dalam negeri sudah terpenuhi. Kementrian juga akan menunjuk perusahaan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek dan aktivitas pengembangan industri pupuk ini. (Siti Munawaroh).