itechmagz.id – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) baru saja merayakan hari ulang tahun ke 62 tahun dengan mengusung tema Rise to Reborn’ yang menandakan Pusri bangkit untuk terlahir kembali.
“Diusia Pusri 62 tahun bukan berarti sudah uzur tapi kita menjadi lebi dewasa dan lebih matang. Kita mempunyai keyakinan untuk tumbuh dan berkembang” ujar Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Tri Wahyudi Saleh saat acara penjurian Digital Technology & Innovation Award 2022 secara virtual pada Jum’at (04/03/2022).
Dengan semangat One Team, One Target dan One Trillion, Tri Wahyudi menanamkan budaya GLT (Gerakan Lampaui Target) kepada 1.800 karyawan bahwa Pusri bisa besar dan akan terus tumbuh.
Menurutnya, Pusri tidak berhenti untuk terus bertansformasi dan berinovasi guna mewujudkan visinya “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”.
Lebih lanjut, Tri Wahyudi merasa bangga tim Pusri berinovasi dan berhasil mencipatakan Digital Fertilizer yang saat ini sudah digunakan oleh lima produsen pupuk di holding pupuk indonesia.
“Suatu kebanggan digital fertilizer diadopsi 5 produsen pupuk. Kami sangat mengapresiasi teman-teman Pusri untuk terus berinovasi dan menciptakan hal-hal baru berbasis digital” ungkapnya.
Tri menuturkan, dengan implementasi teknologi, Pusri mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada 2021, sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan. Secara keseluruhan kinerja mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sejak diimplementasikannya teknologi, Pursi terus mengalami pertumbuhan kinerja baik dari produksi maupun efesiensi.
Kinerja positif Pusri itu ditunjukkan dengan realisasi pendapatan tahun 2021 sebesar 116% dari realisasi tahun 2020 atau 105% dari RKAP 2021. Sedangkan dari sisi laba bersih, Pusri membukukan sebesar 306% dari realisasi 2020 atau 170% dari RKAP 2021.
Pun begitu dengan kinerja produksi Urea Mencapai 101% dari realisasi tahun 2020 atau 92% dari RKAP tahun 2021. Untuk Ammonia mencapai 107% dari realisasi tahun 2020 atau 99% dari RKAP tahun 2021. Sedangkan untuk kinerja produksi NPK mencapai 144% dari realisasi tahun 2020 atau 95% dari RKAP tahun 2021.
Selain itu, dari sisi penjualan Pusri mencatatkan hasil sebesar 102% dari realisasi tahun 2020 yang didominasi dari produk pupuk subsidi dan komersil.
Saat ini, implementasi teknologi oleh Pusri dilakukan secara menyeluruh di elemen perusahaan.
Bebebrapa implementasi teknologi yang dilakukan Pusri diantaranya: Digital fertilizer, Realtime Ammonia Monitoring, Real Time Urea Monitoring, Dasbor Monitoring, Daily Stock Monitoring, Automatic Urea Monitoring, Distribution Planning dan Controlling System, Barcode Product Identification, GPS Location Monitoring, Dynamics Processing System, Sesnsor Maya, Realtime Monitoring Logistics-Distribution dan Pasti Crawler.
Untuk diketahui, Majalah Itech Magz mengadakan award tahunan Digital Technology & Innovation Award ini sejak 2016. Dan telah bekerjasama dengan FORTI BUMN maupun Kementerian Kominfo, Kementerian Ristek Dikti, DRN dan juga BPPT yang sekarang telah menjadi BRIN, dan para Pakar dan Profesional dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri, antara lain Western Michigan University-USA, Aston University-UK, Birmingham University-UK, South Australia University-Australia, Boston University-USA, RMIT Melbourne-Australia, North Carolina A&T State University-USA, Universitas Indonesia, Telkom University, ITB, IPB, ITS, Binus, Trisakti, dan lain-lainnya.
Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian ini di antaranya: Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digitech Award 2022, Founder & Chairman Perush IT (ERP & SmartCity), Assoc.Prof Ir. Haryono Soeparno, MSc, PhD (Associate Professor in Computer Science, School of Computer), Dr. Ir. Ashwin Sasongko, MSc (Ketua Komisi Teknis TIK Dewan Riset Nasional), Ir. Heru Sutadi, Msc (Executive Director, Indonesia ICT Institute), Dr. Yudi Purwantoro (Perekayasa Ahli Utama – BRIN).
Sumber : https://itechmagz.id/implementasi-digital-dongkrak-kinerja-pt-pusri-palembang/
