Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin minta kepada PT Pusri dapat memanfaatkan lahan di kawasan Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin, mengingat arealnya masih cukup luas.
Pemerintah Provinsi Sumsel juga mengharapkan PT Pusri mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Api Api itu, kata Gubernur saat menerima Dirut PT Pusri Mulyono Prawiro, di Palembang, Selasa.
Pimpinan PT Pusri itu bertemu Gubernur Alex Noerdin untuk memperkenalkan dirut yang baru, sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran Pemprov Sumsel.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Sumsel menyatakan PT Pusri merupakan salah satu pabrik pupuk nasional yang dapat bersaing dengan pabrik pupuk besar lainnya di Indonesia, seperti Pupuk Kaltim, Pupuk Aceh, dan lain-lain.
Menurut Alex, tak hanya di tingkat nasional, PT Pusri juga berniat untuk bersaing di dunia internasional terutama dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dengan cara menambah luas area pabrik dan nantinya akan berdampak pada peningkatan kapasitas produksi.
Karena itu, Pemprov Sumsel siap membantu jika PT Pusri menginginkan lahan 38 hektare yang berada di kawasan KEK Tanjung Api Api Banyuasin, ujarnya pula.
Begitu juga soal gas, Pemprov Sumsel juga siap membantu supaya pasukan semakin lancar termasuk di KEK nantinya, kata Gubernur pula.
Alex juga minta supaya PT Pusri lebih memperhatikan lagi pengelolaan limbah yang dihasilkan terutama dampaknya terhadap pencemaran udara yang dapat berakibat buruk bagi masyarakat yang berada di sekitar PT Pusri.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengharapkan agar PT Pusri berkontribusi pada penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.
Alex mencontohkan perusahaan lainnya yang beroperasi di Sumsel telah berkontribusi, antara lain PT Bukit Asam yang membangun venue tenis, PT Conoco Phillips Indonesia, dan PT Medco Energy yang membangun GOR Ranau dan GOR Dempo.
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengakui beberapa permasalahan yang dihadapi PT Pusri, seperti kesulitan bahan baku, dan untuk masuk ke pabrik terjadi pendangkalan sungai.
Memang, kawasan Tanjung Api Api menjadi tempat yang tepat, antara lain karena kapal bisa masuk merapat diperlukan kedalaman mencapai 14 meter dan kawasan TAA bisa kedalamannya mencapai 25 meter, ujar dia.
Menanggapi permintaan kontribusi PT Pusri dalam Asian Games, Mulyono menuturkan bahwa pihaknya akan berkontribusi dan sekarang ini masih dalam pembahasan.
Usai pertemuan itu, kepada wartawan dia mengatakan bahwa pasokan gas sekarang ini tidak menjadi masalah, sehingga produksi tidak mengalami hambatan.
Selain itu, pihaknya sedang menyelesaikan pabrik Pusri IIB untuk menambah lagi produksi pupuknya.
Editor: Ujang