Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan banyak keuntungan kepada petani. Salah satunya bagi petani yang ada di wilayah Bengkulu
"Yang paling nyata adalah keuntungan dari peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian," ujar Erick dalam siaran persnya, Jumat, 10 Desember 2021.
Program Makmur Pupuk Indonesia resmi diluncurkan Erick Thohir pada Agustus 2021 di Subang, Jawa Barat. Program yang memiliki singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini sudah diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga pun mengajak petani di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu untuk bergabung pada program Makmur Pupuk Indonesia. Pasalnya program ini memberikan banyak manfaat dari sisi produktivitas dan penghasilan.
Menurut dia, petani yang tergabung mendapatkan banyak untung, mulai dari peningkatan produktivitas hingga penghasilan. Program Makmur sendiri merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.
Dengan begitu, sebutnya, petani yang ikut program Makmur mendapat bimbingan dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem, pendanaan dari lembaga keuangan, jaminan asuransi, hingga penyerapan produksi.
"Pendanaannya salah satunya dari perbankan BUMN, nanti dikasih pinjam untuk beli bibit, beli pupuk, dikasih pinjam untuk olah lahan. Kemudian supaya petani aman kalau gagal panen, ada asuransinya Askrindo dan Jamkrindo. Kalau gagal panennya, tenang, karena ditanggung asuransi, tidak ada ruginya," tegas Arya.
Tidak hanya itu, Arya juga berkeinginan untuk mengkolaborasikan program Makmur Pupuk Indonesia dengan program Mekar. Kolaborasi itu diharapkan bisa membantu ibu rumah tangga untuk mendapatkan modal menjalankan usaha.
"Targetnya kita ingin semua petani masuk program Makmur, di sini kan ada 350 hektare. Kita berharap bisa membantu petani dan kita tawarkan juga ibu-ibu ikut program Mekaar," tutur dia.
Di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan program Makmur di lahan seluas 150 hektare dengan komoditas padi. Project leader program ini adalah PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia. Adapun jumlah petani yang terlibat dalam program Makmur ini sebanyak 248 petani.
Sumber : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/5b2GpE4k-erick-thohir-program-makmur-beri-banyak-keuntungan-ke-petani
