PALEMBANG - Dalam upaya mendukung program pemerintah terhadap pencegahan penyebaran wabah virus COVID-19, sebanyak 400 karyawan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) melaksanakan vaksinasi tahap pertama dengan menggunakan vaksin Bio Farma.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, dalam vaksinasi tahap pertama ini yang digelar sejak Jumat (7/5/2021) dan akan berlanjut padan Senin dan Selasa mendatang, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Graha Pusri Medika dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
"Vaksin yang kita suntikan kepada ratusan karyawan ini dari Dinkes Palembang, dan jatahnya hanya 20 persen dari seluruh jumlah karyawan yang mencapai 1.940, jadi hanya sekitar 400 karyawan saja yang akan divaksin," ujar Saifullah, Sabtu (8/5/2021).
Untuk tahap pertama ini, lanjut Saifullah, pihaknya memprioritaskan karyawan yang berusia 40 tahun dan karyawan dengan kormobid. Namun, jika nanti masih ada jumlah vaksin yang tersisa akan di disuntikan kepada karyawan yang sering berhubungan dengan pihak luar."Sudah setahun kita terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan, namun hingga kini COVID-19 belum juga rendah dan hilang. Apa yg dilakukan hari ini sangat membantu untuk menimbulkan herd immunity atau imunitas kelompok," tambahnya.
Sementara itu, Direktur RS Pusri Graha Medika Palembang, Prof Yuwono menyebutkan, bahwa virus hanya bisa dilawan dengan imunitas. Sehingga jika seseorang terkena HIV, COVID-19 dan semua penyakit yang sifatnya virus obatnya hanya imunitas.
Menurutnya, untuk mendapatkan imunitas yang kuat hanya dengan lima cara. Pertama, untuk bayi yang mendapat imunitas dari ibunya, lalu orang yang sedang sakit bisa melakukan terapi plasma, lalu ketiga yakni kita disuntik vaksin, inilah yang saat ini dilakukan.
Kemudian, cara keempat agar kita mendapatkan imunitas adalah membiasakan hidup dengan pola sehat seperti tidur 6 jam, cukup makan, cukup gerak, termasuk juga stimulan dengan menggunakan obat-obatan dan yang paling penting yakni positive thinking.