Kabar Pusri

Dua Menteri Resmikan Pabrik Pusri IIB

11 May 2018

cover
Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato pada hari Jumat 11 Mei 2018 meresmikan Pabrik Pusri IIB yang telah beroperasi menggantikan Pabrik Pusri II.

Pabrik dengan teknologi terbaru yang berkapasitas produksi sebesar 907.500 ton urea per tahun dan 660.000 ton amoniak per tahun tersebut merupakan salah satu bagian dari program revitalisasi industri pupuk yang dibangun oleh konsorsium Rekayasa Industri dan Toyo (Jepang), dengan total biaya investasi sekitar Rp 8,5 triliun.

Pabrik Pusri IIB menjadi pabrik yang efisien dengan konsumsi gas yang jauh lebih hemat dari pabrik sebelumnya yaitu 24 MMBTU/ton urea, jauh lebih rendah dibandingkan Pusri II, yang konsumsi gasnya mencapai 37 MMBTU/ton urea. Selain itu untuk operasional Pabrik Pusri IIB menggunakan bahan bakar batu bara untuk pembangkit steam dan listrik sehingga mengurangi ketergantungan terhadap gas bumi.

Sumber bahan baku gas untuk Pusri IIB berasal dari Pertamina EP dan Medco, dan mulai tahun 2019-2023 akan dipasok dari Conoco Phillips Grissik, dengan pasokan sebesar 62 MMSCFD.

Pabrik Pusri IIB menjadi salah satu upaya nyata Pupuk Indonesia group sebagai salah satu upaya mencapai kedaulatan pangan melalui pemenuhan kebutuhan pupuk sektor pertanian dalam negeri. 


 
 
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ