RADARSEMARANG.ID, Kendal – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal meminta distributor pupuk wajib melakukan Demplot (Demontration Plot). Itu dilakukan agar para petani bisa mendapat penyuluhan serta hasil panen yang maksimal.
Seperti demplot tanaman padi yang dilakukan di Desa Payung, Kecamatan Weleri. Adapun luasan sawah yang digunakan untuk demplot kali ini yaitu 2,5 x 2,5 meter persegi. Yakni dengan menggunakan pupuk NPK Pusri, Urea, dan Bioripah.
“Adanya demplot ini supaya hasil panen petani bisa lebih banyak. Nah demplot kali ini mampu menghasilkan 8,2 ton padi per hektare nya. Itu sangat bagus,” kata Plt DPP Kendal Pandu Rapriat Rogojati setelah panen padi di area demplot Desa Payung Kamis (10/3).
Pandu berharap, agar produsen dan distributor pupuk bisa lebih sering melakukan demplot atau percontohan. Itu dilakukan agar dapat memberikan pembelajaran bagi petani terkait pemberian pupuk yang benar pada tanamannya. “Jadi biar petani tidak overdosis memberi pupuk ke tanamannya.
Karena selama ini banyak petani yang terlalu banyak memberikan pupuk dan hasil panennya malah tidak maksimal,” jelasnya. Sementara itu, Senior Supervisor Pupuk Pusri Jateng Mukhrizal mengatakan, demplot yang dikakukan kali ini bisa memancing para petani lainnya agar bisa memberikan dosis pupuk yang sesuai untuk tanaman. Pihaknya berharap, agar para petani di Kendal bisa meningkatkan hasil panennya.
“Kalau hasil panen meningkat kan pendapatan petani juga meningkat. Nantinya kami akan tindak lanjuti benar permintaan Dinas Pertanian agar distributor pupuk pusri bisa melaksanakan demplot juga di daerahnya. Dan akan kita pantau,” ujarnya.
Sumber : https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/kendal/2022/03/10/distributor-pupuk-wajib-lakukan-demplot/
