CSR Pusri Gelar Pengobatan Gratis
PALEMBANG - Ribuan masyarakat dari empat kelurahan yang meliputi Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Kelurahan Sei Buah, dan Kelurahan Sei. Selayur, Sabtu (14/11), menikmati pengobatan gratis dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PR Pusri bagi masyarakat di lingkungan perusahaan penghasil pupuk tersebut.
Zain Ismed, Manajer Hukum dan Humas PT Pusri mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Pusri terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan berada. "Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, sehingga dari kegiatan ini setidaknya akan makin mempererat hubungan antara masyarakat dengan PT Pusri," ujarnya mewakili GM Umum Bambang Subiyanto di sela kegiatan.
Sementara itu, dengan kegiatan yang dilaksanakan kemarin, dirinya sangat mengharapkan agar tingkat kesehatan masyarakat sekitar PT Pusri dapat meningkat dan jumlah masyarakat yang berobat ikut menurun. "Meskipun target kita masyarakat yang berobat sekitar 2000 orang. Tapi semakin sedikit masyarakat yang berobat, maka tingkat kesehatan masyarakat juga ikut meningkat," jelasnya.
Untuk itu, dalam pengobatan gratis ini, setiap lokasi menjadi titik pengobatan, PT Pusri menyiapkan 1 orang dokter dan 2 perawat serta dibantu unit kerja terkait yang ada di lingkungan PT Pusri seperti Hiperkes. "Ini bertujuan agar dalam pengoabatan gratis nanti semua masyarakat dapat cepat terlayani," bebernya.
Selain memberikan bantuan kesehatan berupa pengobatan gratis, program CSR yang sudah dikucurkan meliputi pemberian beasiswa, pelatihan dan pendidikan montir, fogging, bntuan paket sembako, perbaikan sarana ibadah, perbaikan sarana umum, serta pendirian satu unit sekolah di Pulau Kemaro. "Dana CSR tersebut berasal dari 2 persen keuntungan PT Pusri selama tahun 2008 lalu," terangnya.
Syafri Lamizar, supervisor Bina lingkungan menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan PT Pusri untuk semakin mendekatkan hubungan antara masyarakat dengan PT Pusri. "Sehingga ke depan masyarakat ini juga dapat memiliki dan hubungan ini juga semakin harmonis," tukasnya. Karena itu, hendaknya masyarakat yang ada di lingkungan empat kelurahan tersebut untuk segera mendaftarkan diri agar bisa dilayani oleh tim medis yang ada di tiap kelurahan itu. "Pelaksanaan ini memang lima hari, tapi semakin cepat masyarakat berobat, maka penyakit yang diderita dapat mudah diobati," tutupnya.