Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

26 November 2024

Penghujung Tahun 2020, Pusri Laksanakan Pengantongan Akhir dan Awal 2021
PALEMBANG, SuaraSumselNews | PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan pengantongan akhir Tahun 2020 dan perdana Tahun 2021, yang dilaksanakan di Area PPU 2D Pabrik PT Pusri Palembang (29/12).
 
Selama Tahun 2020 ini beberapa upaya manajemen telah dilakukan dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis. Diantaranya melakukan revitalisasi pabrik Pusri III & IV, inovasi dan diversifikasi produk serta pengembangan bisnis menuju digitalisasi. Tahun ini Pusri juga melaksanakan soft launching untuk Pupuk NPK Singkong dan sosialisasi Pupuk NPK Kopi. Serta bertepatan dengan perayaan HUT Pusri ke-61, Pusri melaksanakan Launching Rumah BUMN Sumsel dan inovasi melalui peluang bisnis baru yang terintegrasi dalam program agrosolusi industri.
 
Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, selain memproduksi Urea yang menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dengan kapasitas 1×100.000 ton per tahun. Dilanjutkan dengan Tahun 2020 peresmian NPK Fusion II dengan kapasitas 2 x 100.000 ton per tahun. Sehingga meningkatkan kapasitas produksi menadi 300.000 ton/tahun.


Pusri juga telah melaksanakan inovasi lain melalui implementasi Digital Plant Manufacturing yang digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online sehingga sangat bermanfaat penggunaannya terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
 
Secara keseluruhan pada Tahun 2020 produksi pabrik eksisting untuk Urea realisasinya sebesar 2.052.500 ton/tahun atau 129% dari RKAP, Amoniak sebesar 1.286.500 ton/tahun atau 127% dari RKAP dan NPK sebesar 198.610 ton/tahun atau 122% dari RKAP.
 
Melalui Departemen CSR beberapa program bantuan telah diberikan terutama kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan program pemberdayaan UMKM atau mitra binaan Pusri. Tahun ini juga dilaksanakan launching Rumah BUMN Sumsel yang diharapkan dapat menjadi wadah mitra binaan dalam mengembangkan bisnisnya serta wadah bagi millennials BUMN se-Sumsel dalam berkolaborasi dan sinergi.
 
Menyambut tahun 2021, Tri mengajak seluruh insan Pusri untuk terus mendukung pencapaian program sentralisasi unit supporting, program transformasi dan implementasi budaya AKHLAK. Serta terus berkontribusi mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.


Read More
news-1

26 November 2024

Tahun 2020, Capaian Produk PT Pusri Lebihi RKAP
Intens.news, PALEMBANG – Secara keseluruhan tahun 2020 capaian produksi pabrik eksisting untuk realisasi Urea sebesar 2.052.500 ton pertahunnya atau 129 persen dari  Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
 
“Sealin urea, untuk amoniak sebesar 1.286.500 ton pertahun atau 127 persen dari RKAP dan NPK sebesar 198.610 ton pertahun atau 122 persen dari RKAP,” ungkap Tri, saat pengantongan akhir tahun 2020 dan perdana tahun 2021 di area PPU 2D pabrik PT Pusri Palembang, Selasa (29/12/2020).
 
Tri menjelaskan, melalui departemen CSR, beberapa program bantuan telah diberikan terutama kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan program pemberdayaan UMKM atau mitra binaan Pusri.
 
“Tahun ini juga dilaksanakan launching Rumah BUMN Sumsel yang diharapkan dapat menjadi wadah mitra binaan dalam mengembangkan bisnisnya serta wadah bagi millennial BUMN se-Sumsel dalam berkolaborasi dan sinergi,” jelasnya.
 
Namun, dalam menyambut tahun 2021, dirinya mengajak seluruh insan Pusri untuk terus mendukung pencapaian program sentralisasi unit supporting, program transformasi dan implementasi budaya akhlak. Serta terus berkontribusi mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional.
 
Namun, selama Tahun 2020 ini beberapa upaya manajemen telah dilakukan dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis. Diantaranya melakukan revitalisasi pabrik Pusri III, IV, inovasi dan diversifikasi produk serta pengembangan bisnis menuju digitalisasi.
 
“Tahun ini Pusri juga melaksanakan soft launching untuk Pupuk NPK Singkong dan sosialisasi Pupuk NPK Kopi. Serta bertepatan dengan perayaan HUT Pusri ke-61, Pusri melaksanakan Launching Rumah BUMN Sumsel dan inovasi melalui peluang bisnis baru yang terintegrasi dalam program agrosolusi industri,” ujarnya.
 
Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, selain memproduksi Urea yang menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dengan kapasitas 1×100.000 ton per tahun. Dilanjutkan dengan Tahun 2020 peresmian NPK Fusion II dengan kapasitas 2 x 100.000 ton per tahun. Sehingga meningkatkan kapasitas produksi menadi 300.000 ton/tahun.
 
“Pusri juga telah melaksanakan inovasi lain melalui implementasi Digital Plant Manufacturing yang digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online sehingga sangat bermanfaat penggunaannya terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini,” terangnya.


Sumber: https://intens.news/tahun-2020-capaian-produk-pt-pusri-lebihi-rkap/

Read More
news-1

26 November 2024

Pusri Lampaui Target Produksi Pupuk 2020
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang melampaui target produksi tahun 2020 seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
 
Pada tahun ini, Pusri memproduksi urea sebanyak 2.052.500 ton/tahun (129 persen dari RKAP), amoniak sebanyak 1.286.500 ton/tahun (127 persen dari RKAP) dan NPK sebanyak 198.610 ton/tahun (122 persen dari RKAP).
 
Direktur PT Pusri Tri Wahyudi Saleh dalam acara “Pengantongan Terakhir Pupuk 2020 dan Pengantongan Perdana Pupuk 2021” di Pabrik Pusri Palembang, Selasa, mengatakan, keberhasilan ini semakin menyakinkan pemerintah mengenai peran Pusri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
 
“Capaian positif ini sangat kami syukuri, apalagi di tengah pandemi COVID-19. Ke depan, Pusri telah menyiapkan sejumlah strategi agar 2021 lebih baik,” kata Tri.
 
Ia mengatakan pada 2021, Pusri akan memulai proses sentralisasi dengan perusahaan holding PT Pupuk Indonesia sehingga sebagai anak perusahaan akan terus memberikan dukungan.
 
Selain itu, pada tahun mendatang, Pusri akan fokus pada program Agro Solusi yakni program pendampingan petani dari hulu dan hilir.
 
“Melalui program ini, petani diharapkan semakin tidak bergantung dengan pupuk subsidi karena pemupukan yang benar telah berhasil menekan biasa produksi,” kata dia.
 
Pada tahun mendatang, BUMN asal Sumatera Selatan ini juga menargetkan akan melakukan sejumlah riset untuk pengembangan pupuk NPK jenis komoditas.
 
Pusri sejak 2016 juga memproduksi pupuk NPK dengan kapasitas 1x100.000 ton per tahun, kemudian pada 2020 dilakukan peresmian Pabrik NPK Fusion II dengan kapasitas 2x100.000 ton per tahun sehingga terjadi peningkatan kapasitas produksi menjadi 300.000 ton/tahun.
 
Kami sudah ada NPK singkong dan kopi, dan beberapa waktu lalu di Belitung, kami juga sudah meluncurkan NPK lada dan NPK kopi. Kami juga sedang melakukan riset untuk NPK tebu,” kata dia.
 
Kemudian, pada 2021, Pusri merencanakan pembangunan pabrik Pusri IIIB untuk mengganti pabrik yang sudah berusia tua dan boros penggunaan gas yakni Pusri III dan Pusri IV.
 
Sejauh ini, Pusri sudah membuat studi kelayakan dan meminta dukungan dari sisi eksternal seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
 
Hal ini dilakukan karena pabrik yang ditaksir membutuhkan dana Rp10 triliun tersebut membutuhkan kepastian dari sisi logistik mengingat telah terjadi pendangkalan Sungai Musi.
 
“Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur (Herman Deru, red), dan nantinya gubernur akan mengkomunikasikan ke pemerintah pusat terkait ini,” kata dia.


Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/517300/pusri-lampaui-target-produksi-pupuk-2020

Read More
news-1

26 November 2024

Tahun 2021 PT Pusri Palembang Wujudkan Pabrik Pusri III B, Produksi Tahun 2020 Lampaui Target
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, akan mewujudkan pembangunan pabrik Pusri III B pada tahun 2021.
 
Pembangunan Pusri III B tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi pabrik PT Pusri guna meningkatkan efisiensi dan kinerja produksi.
 
Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, dalam acara Pengantongan Akhir Tahun 2020 dan Pengantongan Perdana Tahun 2021, di komplek pabrik PT Pusri Palembang, Jalan Mayor Zen Palembang, Rabu (29/12/2020).
Dalam acara ini Dirut PT Pusri didampingi Direktur Produksi Filus Yuliandi dan Komisaris Najib Matjan.
 
Menjawab wartawan, Tri menyebutkan nilai investasi pembangunan Pusri III B diperkirakan sebesar Rp 10 triliun.
"Namun saat ini perencanaan pembangunan masih dalam kajian holding PT Pupuk Indonesia, termasuk mengenai skema pembiayaan pembangunan, " ujarnya.
 
Tri Wahyudi yang baru empat bulan bertugas sebagai Dirut PT Pusri, mengatakan gembira dengan kinerja yang ditunjukan PT Pusri melalui gerakan lampaui target.
 
"Terbukti kita mampu melampaui semua target RKAP tahun 2020, seperti pencapaian produksi Urea sebesar 2.525.000 ton atau 129 persen dari RKAP, kemudian produksi Amonia sebesar 1.286.500 ton atau 127 persen dari RKAP dan NPK sebesar 128.610 ton atau 122 persen dari RKAP," katanya.
 
Atas prestasi ini Tri menyampaikan ucapan terimakasih serta memberi apresiasi kepada semua jajaran di PT Pusri yang telah berperan dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
 
Dia sebutkan juga bahwa selama tahun 2020 PT Pusri juga mampu merealisasikan transformasi bisnis berupa program Agrosolusi dan penjualan ritel. Dua hal ini dia katakan, akan menjadi back bound bisnis PT Pusri pada tahun 2021.
 
Dikatakan Tri, PT Pusri juga terus mengambil peran dalam pemberdayaan masyarakat. Khusus untuk usaha kecil dan menegah, PT Pusri pun mendirikan Rumah UMKM yang menjadi wadah untuk pembinaan maupun pemasaran UMKM mitra binaan.
 
" Selama tahun 2020 banyak prestasi yang telah kita capai, ditandai dengan sejumlah penghargaan. Terkait pengelolaan lingkungan, PT Pusri meraih Proper Hijau, dan kita targetkan tahun 2021 akan bisa meraih Proper Gold," katanya.
 
Menyongsong tahun 2021, Tri Wahyudi mengajak seluruh jajaran untuk mendukung pencapaian program kerja perusahaan, dengan meningkatkan performance.
 
"Kita manajemen bersikap terbuka menerima saran dan masukan. Kita juga memberikan reward dan funishment bagi karyawan yang pantas dan patut menerimanya. Kita juga tidak segan memberi promosi bagi yang berkemampuan, atau sebaliknya mendegradasi yang tidak mampu," kata Tri.
 
Menghadapi tantangan tahun 2021, Tri mengajak jajaran PT Pusri Palembang berkerja dengan baik, ikhlas dan totalitas.
 
Dia menekankan pentingnya kolaborasi, tidak ada sekat sekat antar bagian atau devisi, guna mengejar cita-cita Pusri Maju 2025.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2020/12/29/tahun-2021-pt-pusri-palembang-wujudkan-pabrik-pusri-iii-b-produksi-tahun-2020-lampaui-target

Read More
news-1

26 November 2024

Agro Solution, Program Jitu Pusri Dampingi Petani Gunakan Pupuk Nonsubsidi
Liputan6.com, Palembang - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) mempunyai program jitu untuk mengubah konsumsi pupuk subsisi beralih ke pupuk nonsubsidi bagi para petani di Sumatera Selatan (Sumsel). Program jitu tersebut yaitu agro solution, yaitu pendampingan bagi petani untuk meningkatkan produksi.
 
Menurut Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, kuota pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah sifatnya memang terbatas. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani.
 
“Kita mengajak dan mendorong para petani, untuk memahami pemupukan yang baik. Sehingga mereka tidak lagi menggunakan pupuk subsidi,” katanya, Minggu (27/12/2020).
 
Melalui program agro solution, PT Pusri bisa mewujudkan transformasi industri pupuk yang kini berperan sebagai pendamping petani.
 
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga, akan menyiapkan komunitas dan ekosistemnya. Mulai dari hulu hingga ke hilir.
 
Tugas para komunitas tersebut, salah satunya memberikan pemahaman kepada petani mengenai bagaimana cara pemupukan yang baik. Dalam program agro solution, kelompok tani akan dibina mengenai cara penggunaan pupuk.
 
“Karena selama ini masih, banyak petani yang hanya asal-asalan saja. Jadi kurang berdampak signifikan pada produksi,” katanya.
 
Dengan program ini, PT Pusri berharap petani nantinya tidak tergantung lagi dengan pupuk subsidi. Oleh karena itu, PT Pusri juga mengandeng berbagai pihak.
 
“Kami juga melibatkan perbankan untuk penyaluran KUR, ada juga asuransi pertanian, hingga off-taker industri,” ungkapnya.
 
PT Pusri juga terus melakukan inovasi, untuk melahirkan produk unggulan yang dapat bermanfaat bagi sektor pertanian.
 
Seperti melakukan penggunaan pupuk untuk tanaman lada dan kopi di Belitung. Langkah tersebut, juga akan dilakukan di Kabupaten Banyuasin Sumsel.
 
“Kami sudah membuat NPK singkong di Pati (Jateng) dan Lampung Selatan. Dari 20 ton, kini produksi sudah 40 ton,” ujar petinggi PT Pusri.


Produktivitas Petani Sumsel
Melalui pengawalan pola produksi dan ketepatan ini, dia mengharapkan para petani akan lebih maksimal dalam penggunaan pupuk.
 
Dia yakin, solusi tersebut akan membantu petani yang kekurangan biaya, terutama dalam pembelian pupuk.
 
“Di Sumsel sendiri, produktivitas petani hanya 5-6 ton padi per hektare. Padahal di Jawa sudah ada yang bisa 10 ton,” ucapnya.
 
Berdasar catatan pihaknya, total stok seluruh lini pada 2020 yakni sebesar 294.937,75 ton. Dengan rinciannya untuk NPK subsidi, yakni sebesar 14.254,65 ton dan NPK nonsubsidi sebesar 3.779,66 ton.
 
Hasilkan Pupuk Murah

Selain memberikan pendampingan secara langsung ke petani, Pusri juga terus membenahi sisi internal untuk menghasilkan pupuk yang murah bagi petani.
 
Pusri berencana merevitalisasi pabrik yang sudah tua dan boros dalam penggunaan gas, yakni Pusri III dan Pusri IV.
 
“Jika bahan baku sudah efisien dan logistik selesai maka HPP (Harga Pokok Penjualan) bisa turun,” ujarnya.
 
Beragam program jitu tersebut, mewarnai Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pusri ke-61 tahun di tanggal 24 Desember 2020.


 
 
 
Read More
news-1

26 November 2024

Pusri Ajak Petani Tak Bergantung Pupuk Bersubsidi
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang mendorong petani untuk tidak bergantung pada pupuk bersubsidi agar pemupukan lebih optimal.
 
Oleh karena itu, perusahaan pun berkomitmen untuk mendampingi petani dalam pemakaian pupuk, termasuk nonsubsidi, melalui program Agro Solution.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan pemupukan yang tepat menjadi faktor utama dalam optimalisasi produksi tanaman pangan.
 
“Masalahnya kalau subsidi itu kan anggarannya terbatas, sementara kebutuhan petani mungkin tidak sesuai [dengan kuota],  kita upayakan untuk pakai pupuk nonsubsidi,” katanya, Minggu (27/12/2020).
 
Tri memaparkan tidak ada perbedaan kualitas antara pupuk subsisi dan nonsubsidi. Hanya saja, memang ada selisih harga. Namun demikian, ia memastikan harga pokok produksi (HPP) pupuk nonsubsidi akan turun seiring efisiensi yang dilakukan perusahaan.
 
“Selisih harga tidak terlalu besar, kalau bahan baku [pupuk] sudah efisien, produksi efisien dan tak ada masalah di logistik maka HPP akan turun,” katanya.
 
Dia menjelaskan Pusri juga berupaya mendukung peningkatan produksi petani padi di Sumsel sehingga dapat menyamai produktivitas padi di daerah Jawa.
 
“Gubernur Sumsel bilang saat ini produksi baru 5 ton – 6 ton per ha, sementara Jawa Tengah bisa sampai 10 ton per ha, tentu kami siap mengawal pola produksi petani di lapangan untuk tingkatkan produksi,” paparnya.
 
Dia menambahkan saat ini stok pupuk subsidi maupun nonsubsidi di seluruh lini masih mencukupi kebutuhan petani. Berdasarkan catatan perusahaan, total stok mencapai 294.937,75 ton untuk urea subsidi dan nonsubsidi, serta NPK subsidi dan nonsubsidi.
 
Adapun perinciannya, yakni stok di lini 1 mencapai 146.072,29 ton, lini 2 sebanyak 13.130,49 ton, dan lini 3 sebanyak 135.734,98 ton.


Sumber:https://ekonomi.bisnis.com/read/20201227/99/1335670/pusri-ajak-petani-tak-bergantung-pupuk-bersubsidi

Read More
news-1

26 November 2024

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) Borong Top Digital Awards 2020
PALEMBANG – Menjelang akhir tahun, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menuai prestasi pada ajang Top Digital Awards 2020.
 
Pusri berhasil raih 3 (tiga) penghargaan yaitu kategori BUMN untuk Top Digital Implementation 2020 on Fertilizer Sector Level Stars 4; Top Leader On Digital Implementation 2020; dan Top Digital Transformation Readiness 2020 yang diserahkan pada tanggal 22 Desember 2020 di Hotel Raffles, Jakarta.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Pusri dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam menjalankan operasional perusahaan serta untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
 
Untuk kategori Top Digital, aplikasi yang diusung Pusri kali ini yaitu digital pada proses monitoring operasi produksi yang terintegrasi dengan maintenance pabrik dan sistem ERP yang ada.
 
Hal ini dapat meningkatkan kehandalan peralatan dan efisiensi operasi pabrik.
 
Soerjo juga menambahkan bahwa Pusri telah mampu membangun tim transformasi yang memiliki program kerja tidak hanya fokus pada transformasi bisnis namun juga transformasi budaya dan SDM.
 
Tahapan Penjurian dimulai bulan Oktober 2020 hingga awal Desember 2020 yang dilaksanakan secara online, memanfaatkan teknologi video conference dan telah melewati beberapa tahapan yaitu riset kepada instansi/Lembaga/badan dan korporasi, menyebarkan kuesioner kepada user.
 
Dilanjutkan denganpenjurian berupa presentasi dari finalis tentang keberhasilan mereka terkait implementasi dan pemanfaatan TI & TELCO (Solusi Unggulan) yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pendalaman atau tanya-jawab antara finalis dengan dewan juri.
 
Ketua Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2020 ini adalah Prof. Dr-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng dengan anggota Dewan Juri terdiri dari para pakar dan profesional yang berasal dari asosiasi, lembaga konsultan, organisasi, dan pegiat di bidang TI TELCO dan Solusi Teknologi Digital.
 
“Dengan berhasilnya Pusri meraih penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pusri dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, hal ini sejalan juga dengan misi kami untuk melakukan transformasi bisnis di era digital 5.0”, tutup Soerjo.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2020/12/26/pt-pupuk-sriwidjaja-palembang-pusri-borong-top-digital-awards-2020

 
Read More
news-1

26 November 2024

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) Borong Top Digital Awards 2020, 3 Penghargaan Sekaligus
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjelang akhir tahun, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menuai prestasi pada ajang Top Digital Awards 2020.
 
Pusri berhasil raih 3 (tiga) penghargaan yaitu kategori BUMN untuk Top Digital Implementation 2020 on Fertilizer Sector Level Stars 4; Top Leader On Digital Implementation 2020; dan Top Digital Transformation Readiness 2020 yang diserahkan pada tanggal 22 Desember 2020 di Hotel Raffles, Jakarta.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Pusri dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam menjalankan operasional perusahaan serta untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
 
Untuk kategori Top Digital, aplikasi yang diusung Pusri kali ini yaitu digital pada proses monitoring operasi produksi yang terintegrasi dengan maintenance pabrik dan sistem ERP yang ada.
 
Hal ini dapat meningkatkan kehandalan peralatan dan efisiensi operasi pabrik.
 
Soerjo juga menambahkan bahwa Pusri telah mampu membangun tim transformasi yang memiliki program kerja tidak hanya fokus pada transformasi bisnis namun juga transformasi budaya dan SDM.
 
Tahapan Penjurian dimulai bulan Oktober 2020 hingga awal Desember 2020 yang dilaksanakan secara online, memanfaatkan teknologi video conference dan telah melewati beberapa tahapan yaitu riset kepada instansi/Lembaga/badan dan korporasi, menyebarkan kuesioner kepada user.
 
Dilanjutkan denganpenjurian berupa presentasi dari finalis tentang keberhasilan mereka terkait implementasi dan pemanfaatan TI & TELCO (Solusi Unggulan) yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pendalaman atau tanya-jawab antara finalis dengan dewan juri.
 
Ketua Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2020 ini adalah Prof. Dr-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng dengan anggota Dewan Juri terdiri dari para pakar dan profesional yang berasal dari asosiasi, lembaga konsultan, organisasi, dan pegiat di bidang TI TELCO dan Solusi Teknologi Digital.
 
“Dengan berhasilnya Pusri meraih penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pusri dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, hal ini sejalan juga dengan misi kami untuk melakukan transformasi bisnis di era digital 5.0”, tutup Soerjo.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/28/pt-pupuk-sriwidjaja-palembang-pusri-borong-top-digital-awards-2020-3-penghargaan-sekaligus

 
Read More
news-1

26 November 2024

Agro Solution dari Pusri Bantu Petani Dongkrak Produksi
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja yang merupakan anak usaha holding BUMN PT Pupuk Indonesia meluncurkan Program Agro Solution yakni pendampingan bagi petani untuk meningkatkan produksi.
 
Direktur PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, mengatakan, program ini diluncurkan sebagai wujud nyata keinginan dari Pusri untuk melakukan transformasi industri pupuk, yang kini berperan sebagai pendamping petani.
 
“Akan kami siapkan komunitas dan ekosistemnya mulai dari hulu hingga ke hilir,” kata Tri.
 
Dia mengatakan dalam program itu nantinya kelompok tani akan dibina mengenai cara penggunaan pupuk karena selama ini masih banyak petani yang hanya asal-asalan saja sehingga kurang berdampak signifikan pada produksi.
 
Melalui pendampingan itu, Pusri berharap petani nantinya tidak tergantung lagi dengan pupuk subsidi karena dalam Program Agro Solution itu Pusri juga mengandeng berbagai pihak.
 
“Kami juga melibatkan perbankan untuk penyaluran KUR, ada juga asuransi pertanian, hingga off-taker industri,” ungkapnya.
 
Pusri juga terus melakukan inovasi untuk melahirkan produk unggulan yang dapat bermanfaat bagi sektor pertanian.
 
Belum lama ini Pusri melakukan penggunaan pupuk untuk tanaman lada dan kopi di Belitung. Kemudian juga akan melakukan langkah serupa di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.


Sumber:https://sumatra.bisnis.com/read/20201226/534/1335451/agro-solution-dari-pusri-bantu-petani-dongkrak-produksi

Read More
news-1

26 November 2024

Sumsel Target 3 Besar Penghasil Besar Nasional, Ini Tanggapan BUMN Pupuk
PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menargetkan provinsi ini menjadi tiga besar penghasil beras nasional. Untuk itu, Herman Deru berharap dukungan dari PT Pupuk Sriwijaya untuk menjamin ketersediaan pupuk sampai pendampingan terhadap petani. Saat ini, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, Sumsel berada di urutan ke empat masih kalah dengan provinsi di Pulau Jawa. “Dengan perbaikan data dan SDM, kami yakin bisa segera masuk tiga besar nasional,” ujarnya dalam sebuah kegiatan dalam rangka HUT ke-61 Pusri di Palembang, Kamis (24/12/2020).
 
Target Sumsel mendapat dukungan dari PT Pupuk Sriwijaya yang akan merevitalisasi beberapa pabrik dan membuat komunitas pendamping petani.

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi saleh mengemukakan komitmen untuk mensuport sektor pertanian dengan transformasi membentuk komunitas pendamping petani. “Komunitas yang membantu petani baik hulu sampai hilir. Bagaimana pemberian pupuk yang baik dan tepat waktu serta tidak bergantung dengan pupuk subsidi. Adapun wilayah yang menjadi fokus yakni Kabupaten Banyuasin,” ujarnya. PT Pusri juga berkeinginan merevitalisasi pabrik yang tidak efisien dan mengatasi persoalan pendangkalan Sungai Musi. “Pusri bersama Pemprov Sumsel berkoordinasi dengan kementrian pekerjaan umum dan kementrian perhubungan untuk mengatasi pendangkalan Sungai Musi, karena menghambat ekspor pupuk,” katanya.
Read More
news-1

26 November 2024

Revitalisasi Pabrik Pusri 3 dan 4 Terkendala Pendangkalan Sungai Musi
TEMPO.CO, Palembang - Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT Pusri), Tri Wahyudi Saleh menyatakan pihaknya bakal merevitalisasi pabrik tua seperti Pusri III dan IV. Revitalisasi dilakukan untuk menjaga keandalan produksi dan agar bisa bersaing di tengah pasar lokal dan global.
 
Berbicara seusai upacara peringatan Hari jadi Pusri ke-61, Tri belum berani memastikan tanggal dimulainya proyek tersebut lantaran masih terkendala pendangkalan Sungai Musi. Hal tersebut sebagai salah satu jalur keluar masuk barang-barang produksi perseroan yang berada persis di pinggiran Sungai tersebut.
 
"Kami akam revitalisasi pabrik yang sudah tidak efisien lagi yang di Palembang ini," kata Tri, Kamis, 24 Desember 2020. Meskipun belum bisa memastikan waktu pelaksanaan ground breaking, Tri memastikan pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan rencana tersebut dalam waktu dekat ini.
 
Dia juga berharap besar lokasi revitalisasi tetap berada di sekitar kantor pusat PT. Pusri Palembang yang berada di Jalan Mayor Zen, Palembang. "Untuk atasi masalah pendangkalan sungai kami sudah koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga pusat,"ujar Tri.
 
Sebagai gambaran kata Tri, dulu sebelum terjadi pendangkalan, kapal bisa mengangkut pupuk dengan kapasitas 11.000 metrik ton sedangkan saat ini hanya bisa mengangkut 5000 metrik ton. Angka tersebut dipastikan akan mengganggu target perseroan yang saat ini berada di bawah PT Pupuk Indonesia. "Sekarang sedang kami lakukan studi kelayakannya."


Sumber:https://bisnis.tempo.co/read/1417390/revitalisasi-pabrik-pusri-3-dan-4-terkendala-pendangkalan-sungai-musi

Read More
news-1

26 November 2024

Dirut Pusri ungkap alasan utamakan Palembang jadi lokasi pabrik baru
“Saat ini kami lagi visible study, ya semakin cepat semakin baik”
Palembang (ANTARA) - Anak usaha holding BUMN PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tetap mengutamakan Kota Palembang sebagai lokasi untuk mendirikan pabrik baru yang masuk dalam program revitalisasi dua pabrik lama yakni Pusri III dan Pusri IV.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, mengatakan pemilihan Kota Palembang karena menyadari Pusri memiliki historis yang kental dengan kota ini.
 
“Kami (Pusri) berupaya maksimal pengembangan pabrik tetap di Palembang karena memang Pusri ini kebanggaannya. Nanti akan kami carikan nama pabriknya yang lebih menantang,” kata Tri.
 
Tri yang dijumpai dalam peringatan HUT ke-61 PT Pusri, mengatakan keinginan Pusri untuk merevitalisasi dua pabrik ‘tuaí’ itu sangatlah beralasan karena kedua pabrik itu sudah tidak efisien lagi dalam penggunaan gas.
Melalui revitalisasi, Pusri diharapkan menghasilkan produk yang berdaya saing dari sisi harga karena sudah terjadi penurunan biaya produksi.
 
“Saat ini kami lagi visible study, ya semakin cepat semakin baik,” kata Tri.
 
Terkait rencana pembangunan pabrik baru yang membutuhkan dana sekitar Rp10-Rp11 triliun tersebut, Tri mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
 
Ini berkaitan dengan persoalan pendangkalan alur Sungai Musi yang hingga kini belum ditemukan solusinya. Akibat pendangkalan ini, volume ekspor pupuk semakin tergerus dari 10.000 ton untuk sekali angkut menjadi hanya 5.000-6.000 ton.
 
Sejauh ini Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PU dan Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR).
 
Dukungan penuh diberikan Pemprov Sumsel untuk pembangunan pabrik baru itu karena daerah ini berkeinginan meningkatkan produksi padi. Sejauh Sumatera Selatan berada di peringkat lima setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Sementara target ke depan yakni berada pada peringkat tiga.
 
“Dari pada kita bangun yang besar (pabrik), tapi ternyata logistik masih jadi persoalan. Ini sama saja berbiaya tinggi. Yang penting shipping out-nya dulu, dan ini bukan hanya tanggung jawab Pusri saja, tapi yang lain juga,” kata dia.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/1912992/dirut-pusri-ungkap-alasan-utamakan-palembang-jadi-lokasi-pabrik-baru

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ