Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

26 November 2024

Kantongi SNI, UMKM Binaan Pusri Tembus Pasar Internasional
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) secara berkelanjutan melakukan program pembinaan terhadap mitra UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono mengatakan, hingga tahun 2020, terdapat 322 UMKM mitra binaan Pusri yang tersebar di Sumsel, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung dan Kalimantan Barat.
 
"Di tahun 2020 ini, jumlah mitra binaan PT Pusri bertambah 13 UMKM," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa (11/08/2020).
 
Menurutnya, pembinaan UMKM di PT Pusri Palembang merupakan program dari Departemen CSR seperti kegiatan pelatihan dan pembinaan UMKM dan juga Penyaluran Program Kemitraan.
 
"Pembinaan UMKM ini bentuknya yakni memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mitra binaan dalam hal pengembangan usaha, aktif mengikutsertakan mitra dalam pameran yang bertujuan supaya mitra dapat mempromosikan produknya, serta mengadakan studi banding ke usaha lain yang sudah berkembang lebih dulu dan masih banyak lagi," jelasnya.
 
Soerjo melanjutkan, penyaluran program kemitraan yakni mengelola penyaluran atau peminjaman modal bagi UMKM dalam sektor perdagangan, jasa, pertanian, industri, peternakan, perikanan, dan perkebunan.
 
Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan Pusri adalah mendorong agar UMKM binaan dapat naik kelas melalui sertifikasi. Naik kelas disini diartikan mendorong mitra untuk mandiri dan semakin berkembang.
 
"Dengan sertifikasi yang dimiliki mitra binaan dapat bermanfaat seperti untuk peningkatan omset, meningkatnya pelanggan, pemanfaatan teknologi terbarukan, dan perluasan usaha sehingga dikenal secara nasional maupun internasional," katanya.
 
Seorjo menambahkan, di tengah lesunya UMKM dimasa pandemi, maka pihaknya akan memberikan relaksasi kepada mitra agar mereka tidak terbebani dan tetap semangat menjalankan usaha.
 
"Salah satu mitra binaan PT Pusri yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat SNI adalah usaha kuliner Pempek yaitu Pempek Rizky. Kini Pempek Rizky telah berhasil menembus pasar internasional, serta sebanyak 439 kilo kerupuk ikan gabus khas Palembang dikapalkan ke Singapura pada awal Januari 2020 yang lalu," ungkapnya.
 
Tidak puas sampai disitu, saat ini Pusri juga tengah mendampingi mitra binaan lainnya yang sedang menjalani proses penilaian untuk memperoleh sertifikasi SNI di bidang usaha penggilingan biji kopi yaitu Coffee Biji.
 
Dengan pembinaan yang didapatkan usahanya mendapatkan banyak sekali manfaat dan keuntungan, diantaranya mendapatkan bantuan pinjaman modal dengan bunga rendah untuk pengembangan usaha, mendapatkan pelatihan antara lain design produk hingga strategi pemasaran, serta promosi produk melalui pameran yang semua biayanya ditanggung Pusri.


"Kami mendapatkan support penuh dari Pusri baik dari regulasi hingga pendanaan terkait pengurusan izin. Hal ini sangat membantu kami dalam menjalin kerjasama dengan pihak distributor regional supaya produk kami dapat dikenal luas," singkat Erico.
 

Sumber :https://daerah.sindonews.com/read/129512/720/kantongi-sni-umkm-binaan-pusri-tembus-pasar-internasional-1597115303

Read More
news-1

26 November 2024

Pabrik Pusri Aman Sesuai Standar Sefeti
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk solusi agribisnis.
 
Produk utama Pusri antara lain Ammonia (NH3), pupuk Urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnnya. Dalam membuat pupuk, Pusri membutuhkan ammonia sebagai salah satu bahan baku utamanya.
 
Ammonia merupakan hasil reaksi gas alam dengan air dan udara, dan menghasilkan produk samping berupa gas Karbondioksida (CO2). Ammonia yang diproduksi Pusri berfase cair dan sebagian besarnya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan Urea dan sisanya disimpan pada temperatur -33oC dalam tangki bertekanan yang dilengkapi dengan kompresor refrigerasi dan instalasi pengamanan lainnya. Amonia mudah larut dalam air dan tidak bersifat eksplosif.
 
Urea yang diproduksi Pusri berupa padatan/kristal putih dengan formula CO(NH2)2 dan dihasilkan dari reaksi Ammonia dan Karbondioksida. Urea biasa dimanfaatkan sebagai pupuk, bersifat higroskopis dan tidak eksplosif. NPK yang diproduksi Pusri merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari campuran unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan formula yang bervariasi (terutama NPK 15-15-15 sebagai pupuk bersubsidi) dan tidak ada satupun yang bersifat eksplosif.
 
Dalam proses produksi Ammonia, Urea dan NPK, Pusri tidak menggunakan bahan baku berupa Asam Nitrat sehingga tidak mungkin menghasilkan Ammonium Nitrat. Di sisi lain, Pusri juga tidak pernah menggunakan Ammonium Nitrat sebagai bahan baku untuk memproduksi NPK. Dengan demikian, Pusri aman dari potensi ledakan akibat Ammonium Nitrat seperti yang terjadi di Beirut (ibukota Lebanon).
 
Dari sisi K3, Pusri menerapkan standar safety tinggi dalam proses pembuatan pupuk urea, penyimpanan bahan kimia dan produk. Secara rutin dilakukan inspeksi pemeliharaan keamanan dan keselamatan bahan baku, bahan kimia, proses, peralatan dan setiap bahan kimia dilengkapi dengan Safety Data Sheet.
 
Perlindungan ammonia di Pusri sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) 400, Hazardous Materials Code. Ammonia tersebut disimpan dalam tangki yang dijaga pada suhu -33oC dengan tekanan sedikit di atas atmosferik. Perlengkapan pengamanan di Tangki Amoniak Pusri berupa Dike, Water Curtain Fog dan spray water di sekeliling tangki untuk meminimalisir paparan suhu panas jika terjadi kebakaran di pabrik sehingga suhu auto ignition 651oC tidak tercapai dan tidak ada zat oksidan yang mudah terbakar di sekitar tangki.
 
Manager Humas, Soerjo Hartono PT Pusri Palembang menjelasakan, perseroan berkomitmen selalu menjaga keselamatan perusahaan dan lingkungan dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem “Manajemen Lingkungan. Keseriusan Pusri dalam mengelola keselamatan pabrik tercermin dari apresiasi yang diberikan pihak ke-3 terhadap kinerja K3 Pusri, seperti menerima Bendera Emas SMK3 tahun 2019, IFA (International Fertilizer Association) Protect and Sustain di tahun 2018, dan ditetapkan sebagai Pembina P2K3 Terbaik se-Sumatera Selatan 2019,”katanya dalam keterangan rilisnya, Selasa [11/8/2020].
 
Selain itu, sebagai salah satu objek vital nasional (OBVITNAS), Pusri juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan berbasis Perpol No. 07 Tahun 2019. Atas kinerja dan hasil audit yang baik, Pusri menjadi satu-satunya perusahaan Obvitnas yang meraih Sertifikat Gold Mabes POLRI.
 
Manager Humas Soerjo Hartono menegaskan bahwa dalam menjalankan operasional,  Pusri menjaga keamanan dan keselamatan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat. “Kami menjamin aktivitas operasional pabrik tetap berjalan aman dan sesuai prosedur. Semua dilakukan demi mendukung tercapainya ketahanan pangan, khusus di tengah masa pandemi saat ini. Pangan menjadi sektor utama, dan kami siap mendukung pemerintah untuk menyukseskannya”, tutupnya. [***]


Sumber : https://sumselterkini.co.id/bumn/pabrik-pusri-aman-sesuai-standar-sefeti/

Read More
news-1

26 November 2024

PT Pusri Pastikan Amonia yang Dikelolanya Aman dari Potensi Ledakan Seperti di Lebanon
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri)membutuhkan ammonia sebagai bahan baku utamanya.
 
Manajemen memastikan semua yang dikelola PT Pusri aman dari potensi ledakan seperti yang terjadi di Lebanon beberapa waktu lalu. Manager Humas Soerjo Hartono mengatakan, Pusri merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk solusi agribisnis.
 
Produk utama Pusri antara lain Ammonia (NH3), pupuk Urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnnya. Dalam membuat pupuk, Pusri membutuhkan amonia sebagai bahan utama. Ammonia merupakan hasil reaksi gas alam dengan air dan udara, dan menghasilkan produk samping berupa gas Karbondioksida (CO2).
 
"Ammonia yang diproduksi Pusri berfase cair dan sebagian besarnya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan Urea dan sisanya disimpan pada temperatur -33oC dalam tangki bertekanan yang dilengkapi dengan kompresor refrigerasi dan instalasi pengamanan lainnya. Ammonia mudah larut dalam air dan tidak bersifat eksplosif," katanya, Selasa (11/8/2020).
 
Menurutnya, urea yang diproduksi Pusri berupa padatan/kristal putih dengan formula CO(NH2)2 dan dihasilkan dari reaksi Ammonia dan Karbondioksida. Urea biasa dimanfaatkan sebagai pupuk, bersifat higroskopis dan tidak eksplosif.
 
Selain itu, NPK yang diproduksi Pusri merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari campuran unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan formula yang bervariasi (terutama NPK 15-15-15 sebagai pupuk bersubsidi) dan tidak ada satupun yang bersifat eksplosif.
 
Dalam proses produksi Ammonia, Urea dan NPK, Pusri tidak menggunakan bahan baku berupa Asam Nitrat sehingga tidak mungkin menghasilkan Ammonium Nitrat.
 
"Di sisi lain, Pusri juga tidak pernah menggunakan Ammonium Nitrat sebagai bahan baku untuk memproduksi NPK. Dengan demikian, Pusri aman dari potensi ledakan akibat Ammonium Nitrat seperti yang terjadi di Beirut (ibukota Lebanon)," ujarnya.
 
Sedangkan dari sisi K3, Pusri diujelaskannya menerapkan standar safety tinggi, dalam proses pembuatan pupuk urea, penyimpanan bahan kimia dan produk.
 
Secara rutin dilakukan inspeksi pemeliharaan keamanan dan keselamatan bahan baku, bahan kimia, proses, peralatan dan setiap bahan kimia dilengkapi dengan Safety Data Sheet.
 
"Perlindungan ammonia di Pusri sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) 400, Hazardous Materials Code. Ammonia tersebut disimpan dalam tangki yang dijaga pada suhu -33oC dengan tekanan sedikit di atas atmosferik," tandasnya.
 
Kemudian, perlengkapan pengamanan di Tangki Amoniak Pusri berupa Dike, Water Curtain Fog dan spray water di sekeliling tangki untuk meminimalisir paparan suhu panas jika terjadi kebakaran di pabrik sehingga suhu auto ignition 651oC tidak tercapai dan tidak ada zat oksidan yang mudah terbakar di sekitar tangki.
 
Diungkapkannya, PT Pusri Palembang berkomitmen selalu menjaga keselamatan perusahaan dan lingkungan, dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem Manajemen Lingkungan.
 
Keseriusan Pusri dalam mengelola keselamatan pabrik tercermin dari apresiasi yang diberikan pihak ke-3 terhadap kinerja K3 Pusri, seperti menerima Bendera Emas SMK3 tahun 2019, IFA (International Fertilizer Association) Protect and Sustain di tahun 2018, dan ditetapkan sebagai Pembina P2K3 Terbaik se-Sumatera Selatan 2019.
 
Selain itu, sebagai salah satu objek vital nasional (OBVITNAS), Pusri juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan berbasis Perpol No. 07 Tahun 2019.
 
Atas kinerja dan hasil audit yang baik, Pusri menjadi satu-satunya perusahaan Obvitnas yang meraih Sertifikat Gold Mabes POLRI.
 
"Pusri menjaga keamanan dan keselamatan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat. Kami menjamin aktivitas operasional pabrik tetap berjalan aman dan sesuai prosedur."
 
"Semua dilakukan demi mendukung tercapainya ketahanan pangan, khusus di tengah masa pandemi saat ini. Pangan menjadi sektor utama, dan kami siap mendukung pemerintah untuk menyukseskannya," pungkas Soerjo Hartono.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/11/pt-pusri-pastikan-amonia-yang-dikelolanya-aman-dari-potensi-ledakan-seperti-di-lebanon

Read More
news-1

26 November 2024

Dukung Program Sejuta Bola, PT Pusri Bantu Bola untuk Klub Lokal
Intens.news, PALEMBANG – Ditetapkannya Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang membawa semangat dalam pengembangan olahraga sepak bola di Palembang.
 
Untuk mendukung pengembangan sepak bola di momen ini, PT Pusri memberikan bantuan 100 buah bola melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan.
 
Manager CSR PT Pusri Palembang, Hery Suharsono mengatakan, bantuan ini merupakan salah bentuk kontribusi dalam menyukseskan program Pemerintah yang ditetapkan dalam Inpres Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional No.3 Tahun 2019.
 
“Ini salah satu dukungan kami untuk meningkatkan prestasi sepak bola daerah. Nantinya bola-bola ini akan didistribusikan ke berbagai klub yang ada di Sumsel melalui Dispora,” ujar Hery usai penyerahan bantuan di Gedung CSR PT Pusri Palembang, Selasa (11/8/2020).
 
Menurut Hery, langkah ini juga sekaligus upaya untuk turut membangkitkan semangat masyarakat khususnya pecinta sepakbola dalam menyambut pelaksanaan Piala Dunia U-20 di tahun depan.
 
Selain itu, kata Hery, pihaknya juga berharap semua pihak dapat mendukung menyemarakkan event paling bergengsi tersebut. “Kami turut berbangga dan siap mendukung agar Palembang bisa menjadi tuan rumah yang baik,” jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Akhmad Yusuf Wibowo, menyambut positif dengan berpartisipasinya PT Pusri sebagai BUMN dalam upaya mendukung meningkatkan prestasi sepak bola daerah.
 
Dirinyapun berharap hal yang sama dapat diikuti oleh perusahaan lainnya. “Bantuan dari stake holder ini sangat kami harapkan. Pada puncaknya nanti pada Peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2020 kami akan berikan penghargaan kepada atlet, pelatih, pembina olahraga, dan perusahaan BUMN/BUMD yang memiliki komitmen kuat dan memberikan kontribusi bagi peningkatan olahraga daerah,” terangnya.
 
Yusuf juga mengatakan, pihaknya juga akan meluncurkan secara resmi gerakan sejuta bola. Dan provinsi Sumsel merupakan provinsi pertama yang mengimplementasikan Instruksi Presiden untuk percepatan pembangunan sepakbola nasional.
 
“Tahun lalu kami sudah menggelar sepakbola Piala Gubernur tingkat provinsi dan puncaknya adalah dengan gerakan sejuta bola, dengan harapan pemain kita memiliki teknik dasar bermain bola yang baik sehingga melahirkan bibit pesepakbola yang berprestasi,” tandasnya.


Sumber :https://intens.news/dukung-program-sejuta-bola-pt-pusri-bantu-bola-untuk-klub-lokal/

Read More
news-1

26 November 2024

PT. Pusri Berkomitmen Jaga Keselamatan
Palembang, Gatra.com – PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) berkomitmen menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta sistem manajemen lingkungan. Keseriusan perusahaan dalam mengelola keselamatan pabrik juga tercermin dari apresiasi terhadap kinerja K3, seperti menerima bendera emas SMK3 tahun lalu dan apresiasi lainnya.
 
Hal ini disampaikan Manager Humas PT. Pusri Soerjo Hartono. Ia menerangkan, Pusri merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk solusi agribisnis dengan produk utama di antaranya ammonia (NH3), pupuk urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnya. “Dari sisi K3, Pusri menerapkan standar safety tinggi dalam proses pembuatan pupuk urea, penyimpanan bahan kimia dan produk. Secara rutin menginspeksi pemeliharaan keamanan dan keselamatan bahan baku, bahan kimia, proses, peralatan dan setiap bahan kimia dilengkapi dengan Safety Data Sheet,” ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima GATRA.
 
Produk utama perusahaan yang berupa Ammonia (NH3), pupuk Urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnnya dengan salah satu bahan bakunya ialah amoniak. Ammonia merupakan hasil reaksi gas alam dengan air dan udara, dan menghasilkan produk samping berupa gas Karbondioksida (CO2). Ammonia yang diproduksi Pusri berfase cair dan sebagian besarnya digunakan sebagai bahan baku guna pembuatan urea dan sisanya disimpan pada temperatur -33oC dalam tangki bertekanan yang dilengkapi dengan kompresor refrigerasi dan instalasi pengamanan lainnya.
 
“Ammonia mudah larut dalam air dan tidak bersifat eksplosif. Urea yang diproduksi Pusri berupa padatan/kristal putih dengan formula CO(NH2)2 dan dihasilkan dari reaksi ammonia dan karbondioksida,”kata ia.
 
Urea biasa dimanfaatkan sebagai pupuk, bersifat higroskopis dan tidak eksplosif. NPK yang diproduksi Pusri merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari campuran unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan formula yang bervariasi (terutama NPK 15-15-15 sebagai pupuk bersubsidi) dan tidak ada satupun yang bersifat eksplosif. “Dalam proses produksi Ammonia, Urea dan NPK, Pusri tidak menggunakan bahan baku berupa asam nitrat sehingga tidak mungkin menghasilkan ammonium nitrat. Di sisi lain, Pusri juga tidak pernah menggunakan ammonium nitrat sebagai bahan baku untuk memproduksi NPK. Dengan demikian, Pusri aman dari potensi ledakan akibat ammonium nitrat seperti yang terjadi di Beirut beribukota Lebanon,” ungkapnya.
 
Perlindungan ammonia di Pusri sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) 400, Hazardous Materials Code. Ammonia tersebut disimpan dalam tangki yang dijaga pada suhu -33oC dengan tekanan sedikit di atas atmosferik. Perlengkapan pengamanan di tangki amoniak Pusri berupa dike, water curtain fog dan spray water di sekeliling tangki guna meminimalisir paparan suhu panas jika terjadi kebakaran di pabrik sehingga suhu auto ignition 651oC tidak tercapai dan tidak ada zat oksidan yang mudah terbakar di sekitar tangki.
 
Selain itu, sebagai salah satu objek vital nasional (OBVITNAS), Pusri juga telah menerapkan sistem manajemen pengamanan berbasis Perpol No. 07 Tahun 2019. Atas kinerja dan hasil audit yang baik, Pusri menjadi satu-satunya perusahaan obvitnas yang meraih sertifikat gold Mabes POLRI.
 
Ia menegaskan jika Pusri menjaga keamanan dan keselamatan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat.
 
“Kami menjamin aktivitas operasional pabrik tetap berjalan aman dan sesuai prosedur. Semua dilakukan demi mendukung tercapainya ketahanan pangan, khusus di tengah masa pandemi saat ini. Pangan menjadi sektor utama, dan kami siap mendukung pemerintah untuk menyukseskannya,”pungkasnya.


Sumber :https://www.gatra.com/detail/news/487189/ekonomi/-pt-pusri-berkomitmen-jaga-keselamatan

Read More
news-1

26 November 2024

Jangan Khawatir ! Aktivitas Operasional Pabrik Sesuai Standar Keamanan
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk solusi agribisnis.
 
PT Pusri Palembang berkomitmen selalu menjaga keselamatan perusahaan dan lingkungan dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem Manajemen Lingkungan.
 
Keseriusan Pusri dalam mengelola keselamatan pabrik tercermin dari apresiasi yang diberikan pihak ke-3 terhadap kinerja K3 Pusri, seperti menerima Bendera Emas SMK3 tahun 2019, IFA (International Fertilizer Association) Protect and Sustain di tahun 2018, dan ditetapkan sebagai Pembina P2K3 Terbaik se-Sumatera Selatan 2019.
 
Selain itu, sebagai salah satu objek vital nasional (OBVITNAS), Pusri juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan berbasis Perpol No. 07 Tahun 2019. Atas kinerja dan hasil audit yang baik, Pusri menjadi satu-satunya perusahaan Obvitnas yang meraih Sertifikat Gold Mabes POLRI.
 
Manager Humas Soerjo Hartono menegaskan bahwa dalam menjalankan operasional,  Pusri menjaga keamanan dan keselamatan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat.
 
“Kami menjamin aktivitas operasional pabrik tetap berjalan aman dan sesuai prosedur. Semua dilakukan demi mendukung tercapainya ketahanan pangan, khusus di tengah masa pandemi saat ini. Pangan menjadi sektor utama, dan kami siap mendukung pemerintah untuk menyukseskannya,”katanya.
 
Soerjo menjelaskan, produk utama Pusri antara lain Ammonia (NH3), pupuk Urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnnya. Dalam membuat pupuk, Pusri membutuhkan ammonia sebagai slah satu bahan baku utamanya.
 
Ammonia merupakan hasil reaksi gas alam dengan air dan udara, dan menghasilkan produk samping berupa gas Karbondioksida (CO2). Ammonia yang diproduksi Pusri berfase cair dan sebagian besarnya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan Urea dan sisanya disimpan pada temperatur -33oC dalam tangki bertekanan yang dilengkapi dengan kompresor refrigerasi dan instalasi pengamanan lainnya. Ammonia mudah larut dalam air dan tidak bersifat eksplosif.
 
Urea yang diproduksi Pusri berupa padatan/kristal putih dengan formula CO(NH2)2 dan dihasilkan dari reaksi Ammonia dan Karbondioksida.
 
Urea biasa dimanfaatkan sebagai pupuk, bersifat higroskopis dan tidak eksplosif. NPK yang diproduksi Pusri merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari campuran unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan formula yang bervariasi (terutama NPK 15-15-15 sebagai pupuk bersubsidi) dan tidak ada satupun yang bersifat eksplosif.
 
Dalam proses produksi Ammonia, Urea dan NPK, Pusri tidak menggunakan bahan baku berupa Asam Nitrat sehingga tidak mungkin menghasilkan Ammonium Nitrat.
 
Di sisi lain, Pusri juga tidak pernah menggunakan Ammonium Nitrat sebagai bahan baku untuk memproduksi NPK. Dengan demikian, Pusri aman dari potensi ledakan akibat Ammonium Nitrat seperti yang terjadi di Beirut (ibukota Lebanon).
 
Dari sisi K3, Pusri menerapkan standar safety tinggi dalam proses pembuatan pupuk urea, penyimpanan bahan kimia dan produk. Secara rutin dilakukan inspeksi pemeliharaan keamanan dan keselamatan bahan baku, bahan kimia, proses, peralatan dan setiap bahan kimia dilengkapi dengan Safety Data Sheet.
 
Perlindungan ammonia di Pusri sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) 400, Hazardous Materials Code. Ammonia tersebut disimpan dalam tangki yang dijaga pada suhu -33oC dengan tekanan sedikit di atas atmosferik.
 
Perlengkapan pengamanan di Tangki Amoniak Pusri berupa Dike, Water Curtain Fog dan spray water di sekeliling tangki untuk meminimalisir paparan suhu panas jika terjadi kebakaran di pabrik sehingga suhu auto ignition 651oC tidak tercapai dan tidak ada zat oksidan yang mudah terbakar di sekitar tangki.


Sumber :http://rmolsumsel.id/2020/08/11/jangan-khawatir-aktivitas-operasional-pabrik-sesuai-standar-keamanan/

Read More
news-1

26 November 2024

Dikapalkan ke Singapura, UMKM Binaan Pusri Tembus Pasar Internasional
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat khususnya yang menjalankan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) secara berkelanjutan, melakukan program pembinaan terhadap mitra UMKM yang tersebar di berbagai pelosok negeri.
 
Menurut Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, sampai dengan Tahun 2020, UMKM mitra binaan PT Pusri adalah sebanyak 322, yang tersebar di beberapa daerah.
 
Antara lain, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung dan Kalimantan Barat. "Jumlah mitra binaan di Tahun ini, bertambah 13 UMKM jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Soerjo, Selasa (11/8/2020).
 
Diterangkan Soerjo, pembinaan UMKM di PT Pusri Palembang merupakan program Departemen CSR, diantaranya yaitu kegiatan pelatihan dan pembinaan UMKM dan juga Penyaluran Program Kemitraan.
 
Kegiatan Pembinaan UMKM, antara lain diterangkan Soerjo memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mitra binaan dalam hal pengembangan usaha, aktif mengikutsertakan mitra dalam pameran yang bertujuan supaya mitra dapat mempromosikan produknya, mengadakan studi banding ke usaha lain yang sudah berkembang lebih dulu, dan masih banyak lagi.
 
Sedangkan penyaluran Program Kemitraan, mengelola penyaluran/ peminjaman modal bagi UMKM dalam sektor perdagangan, jasa, pertanian, industri, peternakan, perikanan, dan perkebunan.
 
"Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan Pusri, adalah mendorong agar UMKM binaan dapat naik kelas melalui sertifikasi. Naik kelas disini diartikan mendorong mitra untuk mandiri dan semakin berkembang," capnya.
 
Dimana, mitra binaan Pusri yang telah berhasil mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah usaha kuliner Pempek yaitu Pempek Rizky. Kini Pempek Rizky telah berhasil menembus pasar internasional.
 
Sebanyak 439 kilo kerupuk ikan gabus khas Palembang dikapalkan ke Singapura pada awal Januari 2020 yang lalu.
 
Tidak puas sampai disitu, saat ini Pusri tengah mendampingi mitra binaan lainnya yang sedang menjalani proses penilaian untuk memperoleh sertifikasi SNI di bidang usaha penggilingan biji kopi yaitu Coffee Biji.
 
“Dengan sertifikasi ini diharapkan mitra binaan mendapatkan berbagai manfaat antara lain peningkatan omset, meningkatnya pelanggan, pemanfaatan teknologi terbarukan, dan perluasan usaha sehingga dikenal secara nasional maupun internasional,” tandas Soerjo Hartono.
 
Soerjo juga menambahkan bahwa ditengah lesunya UMKM ditengah pandemi, maka Pusri memberikan relaksasi kepada mitra agar mereka tidak terbebani dan tetap semangat menjalankan usaha.
 
Sementara, pemilik usaha Coffee Biji, Erico Valben mengaku, telah menjadi mitra binaan Pusri sejak tahun 1990. Dimana usaha tersebut sebelumnya dijalankan sang ayah Eddy.
 
Dengan pembinaan yang dilakukan Pusri, ia mengaku mendapatkan banyak sekali manfaat dan keuntungan, diantaranya mendapatkan bantuan pinjaman modal dengan bunga rendah untuk pengembangan usaha, mendapatkan pelatihan antara lain design produk hingga strategi pemasaran.
 
Maupun promosi produk melalui pameran yang semua biayanya ditanggung Pusri. “Kami mendapatkan support penuh dari Pusri, baik dari regulasi hingga pendanaan terkait pengurusan izin. Hal ini sangat membantu kami dalam menjalin kerjasama dengan pihak distributor regional supaya produk kami dapat dikenal luas," pungkas Erico.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/11/439-kg-kerupuk-ikan-gabus-dikapalkan-ke-singapura-umkm-binaan-pusri-tembus-pasar-internasional

Read More
news-1

26 November 2024

Begini Cara PT Pusri Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani
PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pangan.
 
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Pusri melakukan pengawalan penggunaan produk yang tepat bagi petani di lapangan. Langkah awal dengan menentukan dosis rekomendasi pupuk sesuai lokasi tanam dan jenis tanah. Dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi terkait produk serta cara penggunaan. Setelah itu, Pusri akan memberikan pupuk sesuai kebutuhan lokasi tanam dan terus melaksanakan kawalan bagi petani, hingga tercapainya hasil produksi yang lebih meningkat dibandingkan sebelum adanya pendampingan dari Pusri.
 
Dengan meningkatnya hasil produksi petani, tentunya kesejahteraan petani pun turut meningkat. Salah satu kawalan yang berhasil dilaksanakan Pusri yaitu kepada petani di Kalimantan Barat yang melaksanakan panen di lahan demonstrasi plot (demplot) milik PT Pusri Palembang, tepatnya di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya pada pertengahan Juli lalu.
 
Demplot di lahan ini merupakan hasil pemupukan menggunakan pupuk Urea bersubsidi ditambah produk inovasi Pusri lainnya, seperti Nutremag dan Bioripah. Kami merekomendasikan ke petani untuk mengaplikasikan produk-produk Pusri pada demplot, dengan rincian yaitu 200 kg/hektar Urea, Nutremag : 8 kg/hektar dan Bioripah: 8 ltr/hektar, jelas Djoko Santoso selaku Branch Manager Kalimantan Barat. 
 
Dikatakan Djoko bahwa hasil formulasi tersebut mampu mendongkrak perolehan panen padi menjadi 5.3 ton/hektar. Sebelumnya jika berdasarkan kebiasaan petani di Desa Rasau Jaya Satu, hanya mampu memanen 3-4 ton per hektar. “Hal ini sangat menggembirakan, karena kami bisa memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan pupuk dan pendampingan bagi para petani untuk meningkatkan hasil taninya, baik dari segi kuantiti maupun kualiti,” terang Djoko.
 
Ditengah pandemi ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) semua operasional bisnis Pusri tetap berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Pusri juga terus berupaya mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menjadikan Provinsi Kalimantan sebagai lumbung padi nasional, melalui program SERASI, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono mengatakan bahwa dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri selalu berpegang teguh pada prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.


Sumber:http://globalplanet.news/berita/27754/begini-cara-pt-pusri-meningkatkan-produktivitas-dan-kesejahteraan-petani

Read More
news-1

26 November 2024

CSR Pusri Prioritaskan Untuk UMKM
PALEMBANG, SUARAINVESTOR.COM– Program kemitraan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) cukup kinclong, karena ternyata hasilnya maksimal.
 
Berdasarkan catatan bahwa kinerja CSR, pada 2019, penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan persentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik. “Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan,” kata Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sumsel, dalam siaran persnya, Minggu (9/8/2020).
 
Sedangkan bidang tata kelola perusahaan, kata Soerjo, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik.
 
“Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN holding PT Pupuk Indonesia (Persero),” tambahnya.
 
Lebih jauh kata Soerjo, Pusri semakin optimistis melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transformasi digital yang tengah berjalan.
 
Sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas,” jelasnya.
 
Sementara itu, perseroan berhasil menggenjot produksi hingga 2,3 juta ton pupuk atau sebesar 106 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Tentu saja kinerja ini semakin memacu semangat kerja di tengah pandemi COVID-19.
 
“Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kami terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Diharapkan, kinerja tahun ini tak berbeda jauh, meski dalam masa pandemi,” tuturnya.
 
Adapun realisasi produksi pupuk pada 2019 itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 2,2 juta ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan, produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Pusri telah menyalurkan pupuk sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri atas 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi. Sedangkan produk nonpupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton.Atas kinerja tersebut, tingkat kesehatan perusahaan mendapat predikat sehat A dengan skor 71,50.


Sumber :https://www.suarainvestor.com/csr-pusri-prioritaskan-untuk-umkm/

Read More
news-1

26 November 2024

Pusri dorong produktivitas padi di lahan demplot Kalimantan Barat
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mendorong produktivitas padi di lahan demontrasi plot (demplot) milik perusahaan di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
 
Branch Manager Pusri Kalimantan Barat Djoko Santoso, Senin, mengatakan lahan demplot ini menggunakan pupuk urea bersubsidi ditambah produk inovasi Pusri lainnya, seperti Nutremag dan Bioripah.
 
”Kami merekomendasikan penggunaan 200 Kg/Ha Urea, Nutremag 8 Kg/Ha dan Bioripah 8 Liter/Ha,” kata dia. Djoko mengatakan formulasi pupuk tersebut mampu mendongkrak perolehan panen padi menjadi 5,3 Ton/Ha. Sebelumnya, petani setempat hanya memanen 3-4 Ton/Ha.
 
“Hal ini sangat menggembirakan karena kami bisa memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan pupuk dan pendampingan bagi para petani untuk meningkatkan hasil taninya, baik dari segi kuantiti maupun kualiti,” kata dia.
 
Di tengah pandemi ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Pusri juga terus berupaya mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menjadikan Provinsi Kalimantan sebagai lumbung padi nasional, melalui program SERASI, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan perusahaannya dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi memiliki tujuh prinsip yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.
 
“Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, Pusri berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pangan,” kata dia.
 
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Pusri melakukan pengawalan penggunaan produk yang tepat. Langkah awalnya, dengan menentukan dosis rekomendasi pupuk sesuai lokasi tanam dan jenis tanah, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi terkait produk serta cara penggunaan.
 
Setelah itu, Pusri akan memberikan pupuk sesuai kebutuhan lokasi tanam dan terus melaksanakan kawalan bagi petani, hingga tercapainya hasil produksi yang lebih meningkat dibandingkan sebelumnya.


Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/491278/pusri-dorong-produktivitas-padi-di-lahan-demplot-kalimantan-barat

 
Read More
news-1

26 November 2024

Capaian Produksi PT. Pusri Melebihi Target
Palembang, Gatra.com - Sepanjang tahun 2019, PT. Pupuk Sriwidjaja (PT. Pusri) Palembang berhasil mencatat kinerja perusahaan, dengan produksi pupuk sebesar 2,3 juta ton atau sebesar 106%. Pencapaian tersebut melebihi target RKAP sebesar 2,1 juta ton.
 
Di bidang penjualan, PT. Pusri yang merupakan anak perusahaan PT. Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk mencapai 2 juta ton, yang terdiri dari 1,2 juta ton pupuk bersubsidi,dan 797 ribu ton pupuk non subsidi. Sedangkan untuk non pupuk, yaitu amonial teah terjual sebanyak 89.224 ton. "Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Kinerja perusahaan melebihi target RKAP sekaligus tingkat kesehatan perusahan dinilai baik, berpredikat sehat A dengan skor 71,50," terangnya, Sabtu (8/8).
 
Adapun rincian produksi terdiri dari pupuk urea sebesar 2,2 ton, pupuk NPK sebesar 105.293 ton dan produksi amonaik mencapai 1,4 juta ton (98%) dari target RKAP. Untuk kinerja Corporate Social Responbility (CSR) pada tahun 2019 telah dilaksanakan penyaluran dana kemitraan mencapai 100% dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan pencapaian hingga 70,38% dengan predikat baik.
 
"Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan," sambungnya.
 
Di bidang tata Kelola perusahaan, PT. Pusri menghasilkan skor 91,99% dengan predikat sangat baik. “Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Ke depanya Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,” ujar Soerjo.
 
Selain itu, sejalan dengan visi guna menjadikan perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, PT. Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing. “Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi”, tutup Soerjo.


Sumber :https://www.gatra.com/detail/news/486873/ekonomi/capaian-produksi-pt-pusri-melebihi-target-

Read More
news-1

26 November 2024

Pusri Catat Produksi 23 Juta Ton Pupuk
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), mencatatkan kinerja positif pada 2019. Perusahaan ini  dengan memproduksi 2,3 juta ton pupuk atau sebesar 106 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
 
Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan kinerja ini semakin memacu semangat kerja di tengah pandemi COVID-19. "Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kami terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Diharapkan, kinerja tahun ini tak berbeda jauh, meski dalam masa pandemi," kata dia.
 
Adapun realisasi produksi pupuk pada 2019 itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 2,2 juta ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan, produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Pusri telah menyalurkan pupuk sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri atas 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi. Sedangkan produk nonpupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton.
 
Untuk kinerja CSR, pada 2019, penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan persentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik.
 
"Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN holding PT Pupuk Indonesia (Persero)," kata dia.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qer45p368/pusri-catat-produksi-23-juta-ton-pupuk

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ