Kabar Pusri

Jelang musim tanam, Pupuk Indonesia siapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi

27 October 2021

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (persero) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi musim taham akhir tahun ini. Manajemen mengklaim, Pupuk Indonesia dan para produsen pupuk sudah menyiapkan stok pupuk subsidi dua kali lipat melebihi dari ketentuan pemerintah.
 
"Stok pupuk bersubsidi itu dua kali lipat dari ketentuan Pemerintah, atau cukup untuk kebutuhan hingga enam minggu ke depan," ungkap SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana kepada Kontan.co.id kemarin.
 
Dia memaparkan, stok pupuk subsidi per 25 Oktober secara total tercatat sebanyak 1,435,075 juta ton. Dengan rincian, urea 656,183 ton, NPK (362,064 ton), organik (151,354 ton), dan pupuk ZA (112,354 ton).
 
Selain menyiapkan stok pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga tetap mengantisipasi ketersediaan pupuk non subsidi. Hal ini untuk menghadapi adanya kebutuhan yang lebih besar dari pada alokasi para petani. "atau mereka yang belum menyusun Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tidak terdaftar di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)," sambungnya. 
 
Adapun, stok pupuk non subsidi per 25 Oktober 2021 tercatat sebanyak 704,880 ton, yang terdiri dari urea 585,059 ton, NPK (96,157 ton), organik (66 ton), SP-36 (17,709 ton), dan ZA (5,889 ton).
 
Sedikit informasi, Pupuk Indonesia berencana melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan beberapa proyek. Di antaranya pembangunan pabrik Pusri 3B di Palembang yang direncanakan berkapasitas sekitar 1,1 juta ton urea per tahun.
 
Selain itu proyek besar lain yang akan dilakukan Pupuk Indonesia adalah pembangunan pabrik urea-amoniak dan methanol di Papua Barat.  juga pembangunan pabrik pupuk di kawasan Papupa Barat. "Penambahan kapasitas ini diharapkan dapat memperkuat pemenuhan kebutuhan pupuk nasional maupun pasar Asia Pasifik," tutur Wijaya. 


Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/jelang-musim-tanam-pupuk-indonesia-siapkan-stok-pupuk-subsidi-dan-non-subsidi

 
 
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ