Kabar Pusri

Erick Thohir Janjikan BUMN Kawal 28 Ribu Petani dan 40 Ribu Ha

16 October 2021

Kemudian, Pupuk Indonesia melakukan pendampingan penggarapan lahan. Hal itu dilakukan dengan pemberian pupuk serta bibit unggul kepada petani. Di sisi hilirnya, ada PT RNI yang bakal menjadi offtaker alias pembeli komoditas para petani.
 
"Ini Himbara datang juga, ada BRI, BNI, Mandiri datang untuk urus pembiayaan. PT Pupuk nanti yang lakukan pendampingan, ada pupuk, ada bibit. Di sisi hilirnya, ada RNI yang membeli, supaya ini jadi ekosistem sehat. Jadi kalau semua dapat uang setuju kan," papar Erick.
 
Selain menanam jagung bersama petani, Erick juga menyempatkan diri untuk bicara dan berdiskusi dengan para petani. Erick dan para petani berdiskusi di saung pinggir kebun membahas berbagai permasalahan yang dirasakan para petani di Lampung.
 
Adapun acara penanaman yang dilakukan Erick hari ini turut dihadiri beberapa pejabat BUMN. Mulai dari PT Pupuk Sriwijaya yang merupakan PT Pupuk Indonesia, PT RNI, hingga beberapa bank BUMN.
 
Kemudian, Pupuk Indonesia melakukan pendampingan penggarapan lahan. Hal itu dilakukan dengan pemberian pupuk serta bibit unggul kepada petani. Di sisi hilirnya, ada PT RNI yang bakal menjadi offtaker alias pembeli komoditas para petani.
 
"Ini Himbara datang juga, ada BRI, BNI, Mandiri datang untuk urus pembiayaan. PT Pupuk nanti yang lakukan pendampingan, ada pupuk, ada bibit. Di sisi hilirnya, ada RNI yang membeli, supaya ini jadi ekosistem sehat. Jadi kalau semua dapat uang setuju kan," papar Erick.
 
Selain menanam jagung bersama petani, Erick juga menyempatkan diri untuk bicara dan berdiskusi dengan para petani. Erick dan para petani berdiskusi di saung pinggir kebun membahas berbagai permasalahan yang dirasakan para petani di Lampung.
 
Adapun acara penanaman yang dilakukan Erick hari ini turut dihadiri beberapa pejabat BUMN. Mulai dari PT Pupuk Sriwijaya yang merupakan PT Pupuk Indonesia, PT RNI, hingga beberapa bank BUMN.


Sumber:https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5769485/erick-thohir-janjikan-bumn-kawal-28-ribu-petani-dan-40-ribu-ha-lahan/2

Report Governance Public Info FAQ