Kabar Pusri

Bentuk Komunitas Pendonor Darah

04 September 2018

PALEMBANG – Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, Pusri bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika menggelar Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan baik yang masih aktif maupun pensiunan serta keluarga besar PT Pusri Palembang, anak perusahaan, dan warga di lingkungan PT Pusri Palembang.

Setiap tahunnya Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali. Dua diantaranya adalah pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember. Pada kegiatan sebelumnya Maret 2018, Pusri berhasil menghimpun 280 kantong darah dari para pendonor.

Sekretaris perusahaan PT PUSRI, RA Rahim didampingi manajer kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), Balia Akhmad mengatakan pihaknya punya komunitas pendonor dari karyawan Pusri via WA grup.
“Grupnya dipisah berdasarkan empat golongan darah,” tukasnya.

Ia mengatakan, awalnya grup ini hanya untuk karyawan Pusri. Namun karena kebutuhan pendonor dan kebutuhan permintaan dari WA grup banyak maka sekarang dibuka juga untuk umum.

“Jadi yang punya minat untuk mendonorkan dan bisa diganggu kapan pun kita gabung ke grup WA tersebut,” ungkapnya yang jadi admin grup berdua dengan Balia Ahmad.

Anggotanya sendiri sudah lebih dari 100 dari masing-masing golongan darah. Dikatakannya golongan AB punya 70 anggota. Paling banyak terdiri dari golongan O dan A.

Menurutnya, darah golongan AB cukup langka di PMI. Sedangkan di Pusri punya golongan darah AB cukup banyak.
“Dari sini kita bisa penuhi kebutuhan PMI dan sebagai kontribusi Pusri kepada masyarakat Palembang saat membutuhkan donor darah,” jelasnya.

Namun, tidak semua orang bisa jadi pendonor. Karenanya sebelum mendonorkan darahnya para pendonor ini diperiksa kesehatannya terlebih dulu.

“Kalau tensi tinggi kami akan tunda untuk ikut donor pada kesempatan berikutnya,” ujar Ketua Pelaksana Indah Nurkasih. Pusri berharap penyelenggaraan kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah. Serta membantu program pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI. Diketahui 15 petugas medis dari PMI diterjunkan dalam pendonoran darah kali ini.

Selain faktor sosial, donor darah merupakan gerakan kesehatan yang perlu dilakukan secara rutin yang memiliki manfaat individu seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, dan screening berbagai penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B, dan lain sebagainya. (cj14/lia).
 
 
Report Governance Public Info FAQ