Kabar Pusri

REALISASIKAN PROGRAM AGROSOLUTION KLASTER PORANG DAN JAHE, PUSRI-PEMPROV BABEL BERSINERGI

06 January 2021

cover
BANGKA – Guna mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang sebelumnya pada bulan Desember tahun 2020 lalu, Pusri dan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung telah melaksanakan penandatanganan MoU tentang Korporatisasi Pertanian melalui Program Agrosolution di Belitung. Kali ini Pusri dan Pemprov Babel kembali melaksanakan pertemuan untuk berdiskusi dengan petani, distributor pupuk dan pengecer di Namang, Bangka Tengah (07/01).
 
Diskusi ini membahas mengenai Korporatisasi Pertanian melalui model bisnis Program Agrosolution. Untuk itu, guna mendukung keberhasilan Program Agrosolution Klaster Porang dan Jahe di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Pusri membentuk tim sinergi bersama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Babel, Bank BRI, BNI, PT Media Distribusi Nasional, PT Paidi Indo Porang Indonesia dan Perwakilan Petani Porang dan Jahe yang disahkan melalui Penadatanganan Nota Kesepakatan Dukungan Bersama Agrosolution Klaster Jahe dan Porang.
 
Hadir pula pada acara ini Kadis Pertanian Provinsi Babel, Juaidi, Kadis Pertanian Bangka Tengah, Ibnu Saleh, Komisaris Pusri, Bambang Supriyambodo, Mitra Perbankan, Asuransi, Distributor, Pengecer dan Kelompok Tani. Serta manajemen Pusri yang berkesempatan hadir.
 
Sebelum melaksanakan diskusi antara Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dengan Gubernur Provinsi Babel, Erzaldi Rosman yang membahas tentang Program Agrosolution dan Customer Centric Model, telah dilaksanakan penanaman jahe, lada dan porang oleh Gubernur Provinsi Babel dan Direktur Utama Pusri.
 
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel sangat mendukung kegiatan ini karena sudah ada offtaker yang tentunya dapat memberikan keuntungan terhadap Petani. “Disamping itu dengan adanya agrosolution dari Pusri, petani tidak perlu khawatir dalam permasalahan pertaniannya, karena Pusri punya solusinya”, ujar Erzaldi.
 
Keberhasilan dari Program Agrosolution ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian antara lain: Distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi / Lembaga Riset agar tercapainya konsep “one stop solution”, “one stop services”.
 
“Melalui kerjasama antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Babel, diharapkan dapat membantu memberikan nilai tambah kepada distributor, pengecer dan manfaat lebih kepada petani sebagai action partner utama Pusri”, tutup Tri.
 
***
 
Informasi lebih lanjut:
Manager Humas
Soerjo Hartono
Email: [email protected]        
 
Report Governance Public Info FAQ