Kabar Pusri

Pusri Berharap Ada Pasokan Gas

20 January 2010

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menargetkan bisa produksi pupuk urea sebesar 7 juta ton dan NPK sebanyak 2,2 juta ton pada tahun ini. Namun syaratnya, pasokan gas untuk kebutuhan produksi tersedia dengan baik.

“Produksi kita tahun ini bisa tetap bagus, asalkan ada gasnya.” kata Direktur Utama Dadang Heru Kodri di kantor Kementrian BUMN, kemarin.

Dengan peningkatan produksi itu, diharapkan laba bersih perusahaan pada tahun ini turut meningkat sampai 30 persen. Namun, Dadang tidak merinci laba bersih yang diraih perusahaan pada tahun lalu. ”Masih nunggu hasil audit dulu. Nanti kalau sudah keluar hasilnya baru bisa disampaikan,” terangnya.

Dia menambahkan, tahun ini penyumbang laba terbesar perusahaan akan berubah dari tahun 2009. Tahun lalu, laba terbesar perusahaan dari Pusri. Sedangkan tahun ini akan dipegang oleh Petrokimia Gresik. ”Mungkin mereka (Petrokimia Gresik) bisa menyumbang laba sampai 50 persen ke kita (Pusri Holding), ”tandasnya.

Meneg BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, kebutuhan gas bagi pabrik pupuk dan PLN harus diprioritaskan.

Mustafa terus mendorong Kementrian ESDM untuk mengalihkan kontrak penyediaan gas yang sudah habis ke pabrik pupuk dan PLN.

”Kalau pabrik pupuk dan PLN tidak beroperasi penuh, yang dirugikan bukan dua perusahaan itu saja. Tapi perekonomian nasional juga terkendala,” kata Mustafa di kantornya, kemarin.

Mustafa menegaskan, pihaknya sangat berkepentingan dalam mendorong pasokan bahan baku gas. Sebab, hal itu untuk mendukung industri pupuk nasional. ”Saya berharap MoU dengan BP Migas juga dapat segera dilakukan, sehingga ketersediaan gas dari berbagai jalur diharapkan saling mendukung,” ujarnya.

Mustafa mencontohkan, mandeknya negosiasi antara PT Pupuk Kaltim dengan Chevron. Hal ini tentu sangat merugikan. Makanya, harus segera dicarikan jalan keluar untuk memperoleh titik temu terkait harga maupun pasokan.USU.

Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ