Kabar Pusri

Kembangkan Kapasitas Produksi Pupuk Organik

19 January 2009

Pusri Terapkan Pola Kemitraan.
Sebagai pionir pupuk nasional, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) terus melakukan inovasi. Salah satunya dengan mengembangkan produk pupuk organik yang diperkaya dengan mikroba. ?Inovasi ini dalam rangka mencapai swasembada pangan nasional. Sekaligus mendukung program pemerintah ?Go Organic 2010? mendatang,? ujar Direktur Utama PT Pusri, Dadang Heru Kodri, melalui Manajer Pengembangan Usaha dan Tekhnologi, Ir Firdaus Rosad, kemarin (16/1).

Diberi nama Pupuk Organik Pusri Plus, salah satu produk pengembangan ini berfungsi untuk memperbaiki tekstur dan struktur tanah. Karena mengandung bahan tambahan, berupa strain mikroba hayati yang berfungsi sebagai fiksasi nitrogen, pelarut phospor dan kalium. Serta pemacu tumbuh dan pengendali penyakit.

?Setelah dibangun di Palembang tahun 2005 lalu, baru-baru ini kami meresmikan tiga pabrik pupuk organik lain. Antaral lain di Cianjur, Jabar tanggal 22 Desember 2008, di Lumajang tanggal 12 Januari 2009 dan yang baru hari ini (kemarin, red) di Sragen,? jelasnya. Masing-masing pabrik, jelas Firdaus, mampu memproduksi hingga 3 ribu ton/tahun.

Nah, dalam rangka memenuhi kebutuhan PSO Pupuk Organik untuk tahun 2009 yang ditetapkan pemerintah sebanyak 450 ribu ton, Pusri menawarkan kesempatan usaha kepada semua lapisan dengan pola kemitraan. ?Ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian kapasitas produksi pupuk organik nasional. Disamping meningkatkan pertumbuhan sektor riil di daerah,? tuturnya.

Dalam program ini, mitra usaha akan mendapatkan lisensi untuk menjual pupuk organik dengan brand Pusri. Yaitu ?Organik Pusri Plus?. Pusri sendiri, sebagai pemilik merk dan teknologi, akan menyediakan seluruh kebutuhan teknis pabriknya. Mulai dari penilaian kelayakan investasi dan paket rancangan dasar, hingga transfer teknologi.

?Kami juga akan menyuplai decomposer dan strain mikroba hayati secara kontinyu. Ini merupakan ciri khas, untuk membedakan pupuk organik buatan Pusri dengan produsen lain. Selain itu, kami akan memberikan pelatihan operator pabrik dan tenaga pemasaran,? tukasnya.

Syarat yang ditetapkan oleh Pusri terhadap calon mitra usahanya, meliputi memiliki bangunan seluas 20x25 meter, lokasi strategis dekat dengan sumber bahan baku, memiliki modal investasi, serta bersedia mengikuti sistem yang berlaku sebagai mitra usaha Pusri. ?Bagi calon yang berminat, dapat menghubungi Komite Proyek Kemitraan Pembangunan Pabrik Pupuk Organik melalui email [email protected] dan [email protected] ,? tutupnya.
Report Governance Public Info FAQ