Kabar Pusri

BANGUN PABRIK PUSRI IIIB, PUSRI SIAPKAN 11T

30 June 2021

cover
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) siapkan dana pembangunan pabrik yang nilai investasinya mencapai Rp. 11 Triliun. Pembangunan pabrik Pusri IIIB merupakan proyek revitalisasi untuk menggantikan pabrik lama Pusri III dan Pusri IV yang sudah tidak efisien dalam penggunaan energinya.

Kapasitas produksi Pabrik Pusri III-B direncanakan sebesar 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun dan untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.

Pabrik Pusri III-B ini akan dibangun di komplek PT Pusri Palembang dan dibangun dengan teknologi low energy yang dapat membantu menghemat konsumsi gas bumi serta ramah lingkungan. Pembangunan ini juga sejalan dengan dukungan Pusri dalam program ketahanan pangan nasional.

Selain sebagai salah satu investasi Pusri, VP Humas Pusri, Soerjo Hartono menyampaikan bahwa pembangunan Pabrik Pusri IIIB merupakan salah satu cara agar Pusri menjadi lebih besar lagi kedepannya dan mampu memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani.

“Di era industri 4.0 seperti saat ini, kita harus mampu bertahan salah satunya dengan melakukan inovasi ataupun investasi yang dilakukan dalam berbagai lini bisnis kami. Dengan adanya Pabrik Pusri III-B dapat meningkatkan efisiensi perusahaan terutama dari sisi operasional. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan harga pupuk, petani pun dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau,” terang Soerjo.

Dari sisi penggunaan energi, Pabrik Pusri IIIB lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea yaitu sebesar 23,07 MMBTU/ton sedangkan amonia 31,49 MMBTU/ton.
 
Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja baru. “Kami berharap seluruh stakeholders dapat mendukung proyek revitalisasi ini, sejalan dengan dukungan yang telah kami dapatkan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Semoga pembangunan dapat berjalan lancar dan Pabrik Pusri III-B dapat segera beroperasi”, tutup Soerjo.
 
 
Informasi lebih lanjut:
Soerjo Hartono
VP Humas
Report Governance Public Info FAQ